Inggris tawari pemuda Jatim sekolah murah program S2 dan S3
Pesan itu disampaikan langsung Dubes Kerajaan Inggris, Moazzam Malik saat bertemu gubernur Jawa timur.
Pada Maret 2015 mendatang, muda-mudi di Jawa Timur berkesempatan mendaftarkan diri melanjutkan kuliahnya di program strata 2 (S2) dan S3 di Inggris. Dengan biaya ringan, bahkan dengan beasiswa.
Kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Negeri Elizabeth itu, sempat disampikan Dubes Kerajaan Inggris, Moazzam Malik saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (12/12).
Sebelum menemui gubernur dan wakilnya, Soekarwo dan Saifullah Yusuf, duta besar berkeyakinan Muslim itu, menyempatkan diri Salat Jumat berjamaah di masjid yang berada di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Malik mengatakan, saat ini negaranya ingin mengadakan kerjasama dengan Indonesia. Salah satunya dalam pengembangan pendidikan dan infrastruktur, serta beberapa program lainnya yang akan dibicarakan pada agenda berikutnya.
"Sedang untuk kerjasama pendidikan, kami (Inggris) memberi kesempatan pada pemuda-pemuda asal Jawa Timur, bisa melanjutkan sekolah program S2 dan S3," kata Malik.
Dia melanjutkan, tujuan dari kerjasama di bidang pendidikan ini, salah satu negara di Benua Biru (sebutan Eropa) itu ingin berbagi ilmu dan mempertajam skill pemuda-pemuda di Jawa Timur.
"Agar nantinya setelah pulang kembali ke Indonesia, mereka bisa menjadi profesional di bidangnya dan bisa mandiri untuk kemajuan Indonesia, khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, siapa saja warga Jawa Timur, yang ingin mengambil bagian dalam program ini bisa mendapatkannya dengan biaya ringan. Termasuk bisa juga melalui program bea siswa. "Silahkan mendaftar, berapa-pun jumlahnya yang mau belajar ke negara kami, kita terima dengan biaya murah," tegas dia.
Pada Maret nanti (2015), negara berjuluk The Three Lion itu akan mengadakan pameran pendidikan, sekaligus mendata minat warga Jawa Timur yang berminat untuk belajar. "Maret nanti kita akan mendatanya," tandas dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku senang dengan kerjasama ini. Dia berharap segera ada tindak lanjut dengan menggelar pertemuan susulan untuk mematangkan tawaran menarik bagi warga Jawa Timur tersebut.
"Harus segera ada pertemuan lanjutan untuk membentuk tim kecil, yang tugasnya nanti mengkonkritkan dan menyusun skala prioritas. Kita harus saling mengetahui apa saja yang dibutuhkan Inggris maupun Jawa Timur nanti," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.