Ingin cari ketenangan batin di gereja, siswi SMP malah dicabuli
Karena korban masih lugu dan polos, tersangka berkesempatan mendekati korban dengan dalih memberi pengetahuan agama.
Aksi tidak patut yang dilakukan Fenny Hanns Paays (28), terhadap adik asuhnya di salah satu gereja di kawasan Surabaya Timur. Sebagai pengurus organisasi peribadatan kaum muda gereja, mestinya Hanns mengajarkan hal-hal baik bagi adik-adik asuhnya. Tapi yang dilakukan Hanns malah mencabuli adik asuhnya.
Kasus pencabulan bermula ketika korban CC (12), siswi kelas VII di salah satu SMP Swasta di Surabaya Timur masuk menjadi anggota perkumpulan kaum muda gereja. Korban masuk dalam organisasi untuk mencari ketenangan batin melalui jalur agama.
Karena korban masih lugu dan polos, tersangka berkesempatan mendekati korban dengan dalih memberi pengetahuan agama. "Tersangka ini mendekati dan memberikan perhatian lebih kepada korban, lantaran korban masih lugu dan polos," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Imaculata Sherly Mayangsari, Selasa (10/2).
Perhatian lebih tersangka ini ternyata ada maksud lain. Memanfaatkan keluguan dan kepolosan korban, tersangka kerap mengancam akan mengucilkan korban dan tidak lagi dianggap sebagai adik asuh di komunitas gereja khusus kaum muda tersebut.
"Jadi korban mau melayani nafsu tersangka ini, karena ancaman akan diacuhkan dari komunitas kaum muda di gereja tempat mereka beribadah," terang Sherly.
Saat korban menuruti ancaman tersangka ini, kali pertama korban dicabuli di salah satu hotel yang ada di kawasan Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Dan perbuatan mesum tersangka ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tapi tiga kali selama bulan Oktober hingga Desember 2014 lalu.
"Begitu mau diajak hubungan badan layaknya suami istri, tersangka mengajak korban ke hotel di kawasan Kenjeran. Setelah itu, pada bulan November dan Desember, tersangka kembali melakukan pencabulan untuk yang kedua dan ketiga. Itu dilakukan tidak lagi di hotel, melainkan di gudang yang ada di komplek gereja," paparnya.
Aksi tidak senonoh tersangka terbongkar oleh orangtua korban sendiri. Saat itu, orangtua korban memeriksa handphone anaknya dan menemukan pesan elektronik (SMS) yang berisi kalimat mencurigakan. "Kamu udah mens ya?," tulis tersangka seperti yang dikisahkan Sherly.
Saat membaca SMS, orangtua korban bertanya langsung ke anaknya, hingga akhirnya mengaku kalau telah tiga kali diajak berhubungan badan oleh tersangka. "Selain pelaku kirim SMS ke korban, juga menyarankan korban untuk sering minum-minuman ringan untuk mencegah hamil," ungkapnya.
Baca juga:
Aktivis cabuli adik asuhnya di hotel dan gereja
Pemuda cabuli 15 wanita dengan modus keluarkan paku di tubuh pasien
Mengaku bisa usir penyakit, dukun abal-abal cabuli 15 wanita
Akibat nonton 5 film porno, Rochim cabuli anak tetangga modal game
Bocah 11 tahun di Pekanbaru dipolisikan karena cabuli anak tetangga
Digerebek kasus penembakan, anggota DPRD malah tepergok mesum
Cabuli anak 16 tahun, anggota DPRD Bangkalan janjikan rumah mewah
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.