Ingin Jakarta mirip London, Ahok minta swasta sumbang bus tingkat
Ditambahnya bus wisata, Pemprov menargetkan menambah beberapa area wisata di DKI Jakarta dikunjungi dengan kendaraan ini
Pemprov DKI Jakarta menerima sumbangan bus tingkat dari Bank CIMB Niaga. Bus berwarna merah ini rencananya akan digunakan untuk bus pariwisata keliling Jakarta tanpa dipungut biaya. Banyaknya bus jenis ini membuat Pemprov DKI yakin Jakarta bakal seperti London, Inggris.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Dia juga berkeyakinan bahwa banyaknya bus tingkat di DKI akan menarik perhatian dari para turis baik domestik maupun internasional.
"Banyak bus gratis supaya orang datang ke Jakarta bisa menikmati kayak dulu ada bus tingkat. Harapannya enggak mau kalah sama London," kata Ahok di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (7/8).
Ditambahnya bus wisata, Pemprov menargetkan menambah beberapa area wisata di DKI Jakarta dikunjungi dengan kendaraan ini. "Jadi kita harapkan para turis dalam maupun luar besok ke Jakarta, ke tempat wisata termasuk stasiun kereta. Nanti masuk ke Tanah Abang juga untuk museum tekstil," ujarnya.
Ahok menargetkan, di akhir tahun ini Pemprov DKI bisa mengumpulkan 40 unit bus tingkat dari berbagai perusahaan swasta di Jakarta. Namun, dia tak mau menerima bus tingkat dengan merk abal-abal. Bus yang disumbangkan harus memiliki merk internasional. "Kalau enggak (merek) Jerman, Eropa-lah" ungkapnya.
"Saya harap partisipasi swasta, kan masing-masing merasa miliki kota Jakarta, jadi uang kami fokuskan untuk subsidi pendidikan, transport kesehatan lebih baik," tambahnya.
PT Bank CIMB Niaga menyerahkan bus tingkat pariwisata kepada PT Transportasi Jakarta. Penyerahan bus tingkat ini merupakan inisiatif dari Bank CIMB Niaga dalam rangka mendukung Pemprov DKI di sektor pariwisata. CIMB Niaga mendukung Pemprov DKI dengan menyediakan sarana transportasi grati, nyaman, dan informatif untuk mengunjungi icon dan landmark di DKI Jakarta.
Presiden Direktur PT Cimb Niaga, Tigor M Siahaan langsung menyerahkan bus tingkat pada Gubernur DKI Jakarta Ahok saat acara The Color Run Presented by CIMB Niaga. Bus tingkat bermerek MAN asal Jerman dengan karoseri buatan PT Gemilang Nusantara ini berkapasitas 76 seat, dengan rincian 59 seat dilantai atas dan 17 seat lantai di bawah. Khusus di lantai bawah dilengkapi juga dengan kursi untuk difabel.
Baca juga:
DKI kembali terima hibah 5 bus tingkat baru dari Tahir Foundation
Pemprov DKI terima hibah satu bus tingkat dari pengusaha
Ahok senang bus City Tour bisa segera beroperasi
Dialah orang di balik kemudi Bus Bandros
Ahok omeli Dirjen Hubdar karena larang bus Mercedes Benz beroperasi
Ahok ancam pecat 12 pemandu wisata yang minta jadi PNS
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan peristiwa bus tersangkut di Bukit Tunggangan terjadi? Pada tahun 2019, tempat ini pernah bikin heboh publik. Saat itu sebuah bus besar nyasar dan nyangkut pada sebuah pohon di pinggir jalan sempit dan penuh kelokan ekstrem.