Ini 10 format peserta tamasya Al Maidah saat mendatangi TPS-TPS
Kata Sambo, pihak kepolisian juga masyarakat tak perlu takut akan adanya tamasya Al Maidah.
Petugas sepakat mengeluarkan maklumat untuk melarang siapapun melakukan 'tamasya Al Maidah'. Sebab, hal ini dapat mengganggu dan juga mengintimidasi pemilih.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri ID Sambo justru mengeluarkan maklumat tandingan.
"Kami memberi maklumat, Insya Allah tamasya Al Maidah tetap dilaksanakan," tegasnya di Masjid Al Ittihad, Jalan Tebet Mas Indah I, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/4) malam.
Kata Sambo, pihak kepolisian juga masyarakat tak perlu takut akan adanya tamasya Al Maidah.
"Karena ini adalah tamasya biasa, tidak perlu dicurigai, ditakuti, apalagi sampai dilarang. Karena tamasya Al Maidah ini bagian keterlibatan masyarakat. Khususnya umat Islam Indonesia, untuk memastikan putaran kedua jujur, adil dan demokratis, tanpa kecurangan intimidasi pelanggaran hukum lainnya oleh pihak manapun," bebernya.
"Insya allah umat Islam akan tetap taat aturan. Tidak akan melakukan pelanggaran hukum," sambungnya.
Lebih lanjut Sambo menjelaskan, peserta wajib mengikuti format yang telah disusun oleh panitia.
Berikut beberapa format dalam acara tersebut:
1. Para peserta dari berbagai daerah silakan datang ke masjid-masjid atau musala atau tempat-tempat lainnya yang sudah menyatakan kesediaannya kepada penyelenggara tamasya Al Maidah.
2. Setelah sampai di masjid penerima, para peserta melakukan ibadah, zikir & doa untuk kemenangan umat Islam di Jakarta dan tegaknya surat Al Maidah 51.
3. Rabu pagi sekitar pukul 07.00, para peserta dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk mendatangi TPS-TPS di sekitar masjid atau musala tempat peserta menginap.
4. Bagi yang yang tidak menginap silahkan datang langsung ke TPS-TPS yang dikehendaki dengan berkoordinasi pelaksana tamasya Al Maidah.
5. Datangi TPS-TPS dengan tertib, aman dan damai, senyum dan santun serta jauhkan dari kesan intimidatif.
6. Jika ada larangan dari aparat setempat maka jangan melawan. Bahkan jika ada provokasi dari pihak manapun maka jangan melayaninya. Jika memang suasana sudah tidak kondusif maka para peserta diminta kembali ke masjid atau musala tempat menginap dengan memperbanyak ibadah, zikir dan doa untuk memohon pertolongan Allah untuk memenangkan umat Islam dan tegaknya Surat Al Maidah 51.
7. Sampai hasil perhitungan selesai maka para peserta diharapkan tetap tinggal dan mengambil jarak yang cukup untuk dapat melihat dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi di TPS sampai waktu penghitungan suara selesai. Tidak terlalu dekat karena dapat mengganggu pemilih dalam melaksanakan hak pilihnya.
8. Setelah perhitungan selesai maka para peserta diharapkan untuk segera kembali ke tempat atau musala tempat semula, kemudian bersama-sama menuju Masjid Istiqlal. Dari mulai sholat Ashar sampai Magrib untuk syukuran kemenangan Umat Islam.
9. Bagi peserta Tamasya Al Maidah dari berbagai daerah yang ternyata tertahan di jalan atau bahkan disuruh pulang oleh aparat keamanan maka kembaliah ke tempat asal dan tidak perlu melawan aparat. Yakinlah pengorbanan dan perjuangan anda sudah sampai disisi Allah dan semoga dijadikan Allah sebagai amal sholeh jihad di jalan-Nya.
10. Sekali lagi kami umumkan kepada para peserta Tamasya Al Maidah untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang buruk dan melanggar aturan yang akan mencederai perjuangan kita semua dalam menegakkan Surat Al Maidah 51.