Ini alasan FUI minta baliho mahasiswi berjilbab di UKDW diturunkan
Ini alasan FUI minta baliho mahasiswi berjilbab di UKDW diturunkan. Koordinator Angkatan Muda FUI Yogyakarta, Muhammad Fuad mengklaim tindakan anggotanya dilakukan berdasarkan adanya aduan masyarakat. Fuad menyebut ada keberatan umat Muslimin atas baliho promosi itu.
Forum Umat Islam (FUI) mendatangi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Mereka meminta pihak kampus untuk menurunkan baliho bergambar mahasiswi mengenakan jilbab. Pihak UKDW akhirnya menurunkan baliho promosi di depan kampusnya pada Rabu (07/12).
Koordinator Angkatan Muda FUI Yogyakarta, Muhammad Fuad mengklaim tindakan anggotanya dilakukan berdasarkan adanya aduan masyarakat. Fuad menyebut ada keberatan umat Muslimin atas baliho promosi pendaftaran mahasiswa baru UKDW yang menampilkan perempuan berjilbab.
"Saya membantah bahwa FUI melakukan pencopotan baliho di UKDW (Baliho) dicopot mereka (UKDW) sendiri, bukan kami yang menurunkan. Kami mempunyai hak untuk keberatan," kata Fuad.
Rektor UKDW, Henry Feriadi menjelaskan bahwa baliho promosi UKDW tersebut merupakan gambaran wujud bhineka tunggal ika yang ada di UKDW. Selain itu mahasiswa yang digunakan sebagai model adalah mahasiswa UKDW yang berprestasi.
"Model yang terpampang di baliho UKDW merupakan mahasiswa UKDW yang berprestasi. Jadi layak dimasukkan. Pihak kampus tidak melakukan rekayasa apapun dalam pengambilan gambar untuk baliho," ungkap Henry.
Sementara itu Forum Persaudaraan Rakyat Cinta Indonesia (FPRCI) mengecam aksi FUI itu. Menurut Pegiat FPRCI, Lestanto Budiman, penurunan baliho bergambar mahasiswi berjilbab di baliho promosi UKDW tidaklah tepat.
"Pemerintah harus melakukan pembinaan kelompok tersebut," terang Lestanto.
Baca juga:
Pasang baliho bergambar mahasiswa berjilbab, UKDW disantroni FUI
Politisi PDIP sebut pembubaran Natalan di Bandung tragedi intoleran
Kronologi lengkap pembubaran acara Natalan di Bandung
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana ornamen Islami di Pasar Asemka dipajang? Pernak-pernik dan ornamen bernuansa Islami khas Hari Raya Idulfitri dipajang di salah satu toko di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.