Ini alasan jaksa Agung tutupi pelaksanaan hukuman mati jilid tiga
Prasetyo menyebut dari rencana mengeksekusi 14 terpidana, baru empat orang yang selesai ditembak mati dini tadi.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku dirinya tertutup dalam memberikan informasi terkait pelaksanaan hukuman mati. Prasetyo pun mengaku punya alasan mengapa dirinya pelit memberikan informasi soal hukuman mati yang dilakukan dini hari tadi.
"Maaf kepada masyarakat sekalian, karena eksekusi mati saya terkesan tertutup diri. Pertama menghendaki eksekusi agar tertib dan lancar," ujar prasetyo di Gedung kejagung, Jumat (29/7).
Menurut Prasetyo, jalannya eksekusi mati dini hari tadi berjalan lancar. Meski sedikit ada kendala namun hal itu bisa diatasi.
"Tidak ada gangguan dan hambatan pada eksekusi. Cuaca sedikit kurang bersahabat, karena turun hujan lebat, pukul 00.01 WIB seharusnya eksekusi, dan baru dapat dilakukan 00.45 WIB tadi," ujarnya.
Prasetyo menyebut dari rencana mengeksekusi 14 terpidana, baru empat orang yang selesai ditembak mati dini tadi. Namun Jaksa Agung tidak mau mengungkap alasan penundaan tersebut.
"Pengalaman kita dari eksekusi mati gelombang dua, dari laporan Jampidum di lapangan setelah dilakukan pengkajian bersama yang lain ada Kemlu, kepolisian di situ akhirnya hanya empat yang dieksekusi," imbuhnya.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa isi dari Buku Mati? Buku yang memiliki judul ganda, ‘The Spells of Coming Forth by Day,’ atau dikenal dengan sebutan Buku Mati, ternyata menyimpan makna mendalam dalam dunia gaib. Selain memuat berbagai mantra, buku ini juga dipenuhi dengan kidung yang diyakini memiliki kekuatan gaib.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
Baca juga:
Kejagung belum pastikan jadwal eksekusi 10 terpidana mati
Ini kata Jaksa Agung soal Habibie surati Jokowi tunda eksekusi mati
Jaksa Agung: PBB harusnya memahami, narkoba musuh dunia
Kapolda Jateng: Eksekusi mati 2 warga Riau ditunda, bukan dibatalkan
Ini profil 4 terpidana yang telah dieksekusi mati