Ini alasan Kapolri promosikan Suhardi Alius jadi Kabareskrim
Sutarman mengatakan tidak melihat angkatan Akpol Suhardi yang lulus tahun 1985.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan alasan penunjukan Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Suhardi dinilai cakap dan memiliki pengalaman bertugas.
"Integritas, kompetensi, pengalaman penugasan, itu secara komprehensif seluruhnya kita pertimbangkan," kata Sutarman seusai melepas Satgas FPU VI ke Darfur, Sudan dalam misi PBB di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11).
Sutarman mengatakan tidak melihat angkatan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipegang Kapolda Jawa Barat itu saat menetapkan pilihan. Suhardi Alius merupakan perwira lulusan Akpol angkatan 1985.
Meski demikian, menurut Sutarman, integritas, kompetensi dan pengalamanlah yang membuat tim Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akhirnya memilih Suhardi sebagai Kabareskrim.
"Kalau melihat angkatan, '81 yang saya angkat kan? Jadi saya tidak melihat lagi angkatan, tapi saya melihat integritas dan kompetensi serta pengalaman-pengalaman yang lain," ujarnya.
Sutarman berharap Suhardi Alius yang dinilai masih muda bisa lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas dan kasus, terutama kasus korupsi.
"Anak muda kan harus lebih semangat lagi. Setiap yang terjadi dilaporkan kepada kita harus selesai," ujarnya.
Penunjukan Suhardi Alius sebagai Kabareskrim berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri nomor ST/2312/XI/2013 tanggal 24 November 2013. Sebagai penggantinya yang mengisi jabatan kursi Kapolda Jawa Barat adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Mochammad Iriawan.