Ini Ciri-Ciri Penembak Harun Saat Kerusuhan 22 Mei, Pakai Pistol Glock 42
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penyidik telah mengerucut ke dugaan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku.
Polisi telah mengusut kasus penembakan Harun yang tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019 lalu. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penyidik telah mengerucut ke dugaan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku.
"Diduga dari hasil labfor itu pelakunya menggunakan Glock 42," tutur Dedi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
-
Dimana Markas Besar Polri berlokasi? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana letak Desa Rowosari? Desa ini dikenal sebagai sentra beras organik Desa Rowosari di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember memiliki potensi pertanian yang dahsyat.
-
Apa yang akan dilakukan Polri dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di Mudik Lebaran 2024? Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud.
-
Di mana upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri berlangsung? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurut Dedi, senjata api itu digunakan oleh pria dengan postur tubuh setinggi 175 sentimeter.
"Kurus, tingginya 175 cm, kemudian dia menggunakan tangan kidal, tangan kiri, itu semuanya sedang didalami," jelas dia.
Penyidik masih terus melakukan analisa CCTV dan dokumen yang ada. Termasuk identifikasi lewat foto dan video.
"Tentang identifikasi rekam wajah atau face recognition itu. Itu sedang didalami ciri-cirinya," Dedi menandaskan.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Harun Rasyid ditembak dari jarak sekitar 11 meter di sekitar Flyover Slipi, Jakarta Barat. Investigasi Polri menyebut, ciri fisik pelaku berpostur sekiranya 170 cm.
"Karena (lokasi) arahnya miring, kemudian arahnya (dari lintasan peluru) lurus mendarat, karena posisinya ada trotoar agak tinggi, jadi diduga pelaku ini juga agak tinggi," kata Kombes Suyudi di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 5 Juli 2019.
Selain perkiraan tinggi badan, polisi juga menduga penembak Harun Rasyid berbadan kurus, rambut lurus agak panjang, dan warna kulit wajah agak hitam.
Sementara Abdul Aziz, ditemukan kurang lebih 100 meter dari Asrama Brimob, di depan Rumah Sakit Pelni.
"Ini juga diduga dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan jarak yang tidak terlalu jauh, kurang lebih sekitar 30 meter dari arah belakang, terkenal di punggung sebelah kiri kemudian proyektilnya tersisa di dada sebelah kiri juga," kata Kombes Suyudi.
Reporter: Nanda Perdana Putera
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Amnesty Internasional Pertanyakan Nasib Korban Tewas Kerusuhan 21-22 Mei
Amnesty Internasional Akan ke Mabes Polri Bahas Penanganan Kasus 21-22 Mei
Mengejar Pentolan Rusuh Aksi 21-22 Mei 2019
Polisi Tetapkan Komandan Kerusuhan 21-22 Mei Jadi DPO
Polisi Ungkap Ciri-Ciri Penembak Korban Tewas Rusuh 22 Mei Harun Rasyid
Seruan Ini yang buat Perusuh Aksi 21-22 Mei di Sarinah Makin 'Panas'