Ini daftar film Indonesia yang akan diputar Mendikbud di Hardiknas
Ini daftar film Indonesia yang akan diputar Mendikbud di Hardiknas. Film yang dipilih adalah film yang bermuatan pesan pesan pendidikan termasuk pendidikan Karakter termasuk yang dipilih.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya mulai tahun ini memperkenalkan tradisi baru dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
"Mulai tahun ini, kami memperkenalkan tradisi baru yaitu peringatan Hardikanas dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia selama sepekan penuh," ujar Mendikbud di Jakarta, Minggu (22/4).
-
Siapa yang menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI)? Bersama Reza Rahadian Reza Rahadian, si Ketua Komite FFI yang udah 3 tahun di sini, selalu bikin acara ini keren banget.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Film Indonesia? Perkembangan film di Indonesia pastinya tidak lepas dari sosok penting salah satunya Usmar Ismail yang dinobatkan sebagai Bapak Film Indonesia.
-
Kenapa Raden Mochtar menyingkir dari dunia film saat Jepang menduduki Indonesia? Saat Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Mochtar menyingkir dari dunia film.
-
Kapan Adjim Arijadi melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (ASDRAFI)? Bukti kecintaannya terhadap seni ia buktikan dengan mendaftar pendidikan di Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (ASDRAFI) di Yogyakarta pada tahun 1962 hingga 1965.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Untuk tahun depan, pihaknya mengharapkan peringatan Hardiknas bisa dilakukan selama satu bulan dengan melibatkan berbagai pihak dalam spektrum yang lebih luas dengan kegiatan yang lebih beragam.
"Kami juga menyelenggarakan pemutaran film dalam negeri khususnya hasil karya para kawula muda," katanya.
Pemutaran film dilakukan secara serentak di 34 provinsi dalam rentang 21 April hingga 27 April. Dia menjelaskan pemutaran film tersebut bertujuan untuk memberi penghargaan terhadap karya kreatif anak bangsa.
Film yang dipilih adalah film yang bermuatan pesan pesan pendidikan termasuk pendidikan Karakter termasuk yang dipilih.
"Namun jangan dipahami secara hitam putih, bahwa yang diputar adalah film yang bermuatan 100 persen pesan pendidikan. Tidak begitu," jelas Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud, Maman Wijaya, menambahkan film yang diputar merupakan film yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.
Terdapat setidaknya lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam film tersebut yakni integritas, cinta Tanah Air, kemandirian, gotong royong, dan religius.
Film-film yang diputar tersebut yakni Ada Surga di Rumahmu, Air Mata Terakhir Bunda, Ambilkan Bulan, Atambua 39, Ayat-ayat Adinda, Bulan Di Atas Kuburan, Cahaya Dari Timur, Cinta dari Wamena, Demi Ucok, Kau dan Aku Cinta Indonesia, Keumala, Mencari Hilal, dan lainnya.
"Nilai yang terkandung di dalamnya yakni unsur pendidikan karakter dan kedaerahan," kata Maman.
Maman menjelaskan film Dilan 1990 maupun Tan Malaka tidak termasuk dalam film yang dikurasi. Pihaknya memberikan kebebasan kepada pihak panitia penyelenggara di masing-masing daerah, akan tetapi tanggung jawab sendiri.
"Kami mengapresiasi respon dari masyarakat serta kami akan mengoreksi jika ada masukan dari masyarakat," cetus Maman.
Baca juga:
Polri minta maaf syuting film 22 Menit tutup jalan MH Thamrin
Nostalgia manis Sang Proyeksionis
Jokowi sayangkan Indonesia masih kekurangan kru film
Nostalgia para pemain SI DOEL THE MOVIE, jadi Doel pilih Sarah atau Jaenab?
Usai nonton film Dilan, Jokowi rindu berat dengan Iriana