Ini Harta Kekayaan Lima Pimpinan DPR Baru, Rachmat Gobel Paling Tajir
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rachmat Gobel tercatat sebagai pimpinan DPR paling kaya.
Lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah resmi dilantik. Puan Maharani akan memimpin lembaga legislatif selama lima tahun terhitung 2019-2024. Dia didampingi empat orang wakil. Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id,Rachmat Gobel tercatat sebagai pimpinan DPR paling kaya.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Siapa yang menari bersama Putri DA? Bukan hanya menari sendiri, Putri juga memiliki kesempatan untuk menari bersama dengan Jhody Seltha.
Puan memiliki harta kekayaan Rp363.790.695.900. Puan melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 dengan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Rinciannya, Puan memiliki 74 tanah dan bangunan senilai Rp148.864.872.900 yang tersebar di Gianyar, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Denpasar, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Selanjutnya, Puan juga memiliki harta berupa 10 kendaraan terdiri dari tujuh kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua senilai Rp1,53 miliar.
Puan juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5 miliar, surat berharga Rp208.539.227.290, dan kas dan setara kas senilai Rp49.556.710.684.
Keseluruhan harta kekayaan Puan adalah Rp413.490.810.874, Namun, yang bersangkutan tercatat juga memiliki utang senilai Rp49.700.114.974. Dengan demikian, total harta kekayaan Puan senilai Rp363.790.695.900.
Sementara itu, Azis Syamsudin memiliki total kekayaan Rp95.061.154.723. Aziz melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2019 atas harta kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Sufmi Dasco memiliki total kekayaan Rp32.196.441.418. Sufmi melaporkan harta kekayaannya pada 24 Mei 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Pimpinan DPR paling tajir adalah Rachmat Gobel. Politisi sekaligus pengusaha nasional ini memiliki total kekayaan Rp418.984.645.538. Gobel melaporkan harta kekayaannya pada 27 Mei 2019 sebagai calon anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.
Terakhir, Muhaimin memiliki total kekayaan Rp14.438.668.348. Muhaimin melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Baca juga:
Ingin di Komisi III, Yasonna Bertekad Rampungkan RUU KUHP & Revisi UU Pemasyarakatan
Caleg yang Dipecat Gerindra: Semoga Allah Beri Kemudahan Mulan Jameela
Bolos Berjemaah, Kelakuan Minus Pertama Anggota DPR yang Baru
Ini Profil 5 Pimpinan DPR 2019-2024, Ada Berlatar Belakang Pengacara & Pengusaha
PDIP Yakin Kepemimpinan Puan di DPR Perkuat Konsolidasi Pemerintahan Jokowi