Ini kandungan miras oplosan di Jakarta yang dikonsumsi korban
Kandungan metanol yang dihasilkan dapat mengganggu saluran pernapasan hingga menyebabkan kematian.
Korban minuman keras oplosan di Jakarta terus bertambah. Sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, membeberkan pihak sudah melakukan pemeriksaan awal soal kandungan miras oplosan. Berdasarkan laboratorium forensik dan ahli toksikologi, miras oplosan itu dicampur minuman berenergi, soda, jamu atau anggur tertentu akan menghasilkan metanol, etanol, dan kafein.
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman keras? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Hasil autopsi dan para ahli, ada senyawa yang dihasilkan dari miras oplosan, yaitu metanol, etanol, dan kafein," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Kandungan metanol yang dihasilkan dapat mengganggu saluran pernapasan hingga menyebabkan kematian.
"Metanol itu yang mematikan. Jadi itu menyebabkan organ tubuh, paru-paru ya gagal bernapas dan menyebabkan mati lemas," ujarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka RS awalnya hanya coba-coba. Sehingga, dirinya tak mengetahui beberapa persen atau isi dari kandungan miras itu.
"Ini kan ada pelaku yang menjual miras oplosan dan ada yang meraciknya sendiri. Kalau yang menjual itu dia dapat dari bos-bosnya yang dulu ya. Jadi dia pernah dikasih tahu racikannya gitu. Nah kalau yang sendiri itu mereka coba-coba aja," kata Indra.
Baca juga:
Polres Jaksel belum menaksir omzet penjualan miras di Jagakarsa
Wakapolri perintahkan anak buah usut kasus miras oplosan hingga ke akarnya
Korban terus berjatuhan, Wakapolri minta anak buah bereskan miras oplosan 1 bulan
Mapolres Jaksel rilis miras oplosan yang bikin tewas puluhan orang
Usai pesta miras oplosan, dua warga Tangsel tewas
Ridwan Kamil sebut pemuda harus dibikin sibuk biar tak terjerumus miras
Polisi sebut miras oplosan di Jakarta, Depok & Bekasi satu distributor