Ini kata Djarot soal janji Ahok Rp 1 M buat atlet, cair Rp 200 juta
Ini kata Djarot soal janji Ahok Rp 1 M buat atlet, cair Rp 200 juta. Jumat lalu (16/12) beberapa atlet DKI Jakarta menuntut pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memberikan bonus kepada atlet sebesar Rp 1 Miliar, namun pemerintah baru memberikan Rp 200 juta. Suasana pun sempat tidak kondusif.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengaku ada permasalahan bonus untuk atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Menurutnya, pemberian bonus bukan hanya ditujukan untuk atlet saja, namun untuk pengembangan klub yang telah menaungi atlet tersebut.
"Begini, ada anggaran, waktu itu idenya kan yang kita bantu bukan hanya atletnya tapi klubnya, kita akan lebih mengembangkan klubnya," ungkap Djarot di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (18/12).
Dilanjutkannya, dengan adanya anggaran untuk klub tersebut. Dirinya berharap agar klub tersebut dapat mencetak kader-kader penerus yang dapat meraih prestasi di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.
"Supaya dia mampu melakukan proses kaderisasi dan menyiapkan atlet dengan baik. Atlet yang baik tumbuh dari klub. Kita ingin klub sehat, klub nya baik," lanjutnya.
Diketahui, Jumat lalu (16/12) beberapa atlet DKI Jakarta menuntut pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memberikan bonus kepada atlet sebesar Rp 1 Miliar, namun pemerintah baru memberikan Rp 200 juta. Suasana pun sempat tidak kondusif.
Pelaksana tugas (PLT) gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menuturkan bahwa pengurangan tersebut terjadi lantaran pemerintah pusat melarang pemerintah daerah untuk memberikan bonus dengan jumlah yang melebihi dari batas yang ditentukan pusat.
Oleh karena itu, uang Rp 300 miliar yang semula telah disiapkan untuk para atlet DKI, hanya dapat diberikan Rp 114 miliar.
Terkait masalah itu, Djarot mengaku akan berbicara dengan dinas olahraga setelah mereka kembali dari cuti kampanye Pilkada.
"Oleh sebab itu mungkin ada sedikit perbedaan pendapat yang mungkin perlu kita bicarakan nanti. Setelah saya aktif kembali, kami luruskan, kami akan panggil dinas olahraga," tandas Djarot.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Baca juga:
Djarot selalu dapat titipan salam dari marbot dan kuncen buat Ahok
Kubu Ahok-Djarot ogah komentari ketidakhadiran Agus di acara debat
Kubu Anies-Sandiaga laporkan pelanggaran kampanye Ahok-Djarot
Djarot: sunat bagi anak di Jakarta sudah gratis
Djarot janji revitalisasi seluruh jembatan penyeberangan di DKI