Ini Kata Gerindra Soal Polisi Amankan Ambulans Angkut Batu dan Uang Saat Kerusuhan
Polisi mengamankan sebuah ambulans berlogo partai yang disebut membawa batu dan sejumlah uang dalam aksi kemarin. Ambulans tersebut kini telah berada di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi mengamankan sebuah ambulans berlogo partai yang disebut membawa batu dan sejumlah uang dalam aksi kemarin. Ambulans tersebut kini telah berada di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah ambulans tersebut milik partainya.
-
Dimana Situ Gede berada? Wisata Situ Gede terletak persis di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dengan luas sekitar enam hektare.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Kapan Permendag Nomor 22 dan 23 mulai berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
-
Apa yang dirayakan pada 24 September? Hari Keanekaragaman Usia Internasional didirikan oleh orang-orang yang mengelola Forum Keanekaragaman Usia (ADF). Ini merupakan organisasi usaha sosial nirlaba yang berdiri pada tahun 2015.
-
Dimana Adrem Mawar Merah berada? Dewi mengembangkan usaha ini bersama mereka agar penjualannya meningkat, karena produk adrem yang dibuat warga akan terserap.
-
Dimana Gereja Merah Kediri berada? Gereja Merah merupakan sebutan untuk Gereja Immanuel yang terletak di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Saya kira tidak ada. Ambulans gerindra jumlahnya ratusan dimana-mana tugasnya melayani warga," kata Fadli di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Fadli menegaskan pihaknya tidak pernah memberi komando dengan cara inkonstitusional. Sesuai imbauan Ketum Prabowo Subianto, semua aksi demonstrasi dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang dijamin konstitusi.
"Instruksi kita damai, Pak Prabowo sudah bilang jangan lawan kalau pun diprovokasi pihak mana pun," jelas elite Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 ini.
Terkait massa, lanjut dia, semua yang bergerak di hari ini dan kemarin murni membawa perlawanan atas kecurangan yang dirasakan pada Pemilu 2019. Mereka tidak lagi membawa identitas massa pendukung siapa pun, termasuk Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira itu masyarakat umum yang punya hak demo, tidak ada label itu lagi, ini konsen akan ketidakadilan, memprotes kecurangan. Ini tidak dimobilisasi tak ada pengerahan fasilitas," tandas dia.
Polisi mengamankan 11 orang yang diduga provokator dalam kericuhan di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, dini hari tadi. Polisi menemukan beberapa temuan yang membuat mereka yakin kerusuhan semalam memang sudah direncanakan.
"Mayoritas massa dari luar Jakarta," kata Kadiv Humas Mabes Polri Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Barat, Selasa (22/5).
Beberapa barang bukti yang dikumpulkan, polisi mengamankan satu buah ambulans dengan logo partai. Setelah diperiksa, ambulans itu berisi batu dan alat-alat. Ada juga amplop berisi uang dalam mobil itu. Namun polisi enggan menyebut milik partai apa ambulans itu.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Silaturahmi ke Rumah Ma'ruf Amin, Ketum Golkar Sampaikan Ucapan Selamat
Bendera Merah Putih Raksasa Warnai Aksi 22 Mei di Bawaslu
Airlangga Imbau Kader Partai Golkar Tak Ikut Demo 22 Mei
Diguyur Hujan, Aksi Pendukung Prabowo-Sandi di Makassar Bubar
Wiranto: Masyarakat Tak Percaya Hoaks Sudah Bantu Mengamankan Negeri Ini
Polisi Sita Duit Rp 6 Juta dalam Amplop Terpisah dari Massa Depan Bawaslu