Ini kronologi penangkapan 4 tersangka teroris di Bekasi dan Solo
Ini kronologi penangkapan 4 tersangka teroris di Bekasi dan Solo. Tiga tersangka ditangkap di Bekasi, sementara satu tersangka di Karanganyar Solo.
Rencana empat tersangka terorisme meledakkan bom di Istana Negara berhasil digagalkan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Berikut kronologis penangkapan keempat tersangka.
Para tersangka telah dibuntuti Densus dari Solo menuju Jakarta. Awalnya, DYN (Dian Yuli Novi), NS (Nur Solihin), dan AS (Agus Supriyadi) bertemu di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mereka kemudian bergerak ke sebuah kantor pos untuk mengirimkan paket yang terbungkus kardus. Belakangan diketahui, kardus itu berisi pakaian dan surat wasiat DYN untuk keluarga di Cirebon, Jawa Barat.
"Isi surat wasiat itu adalah DYN siap melakukan amaliyah berupa meledakkan diri. Tak main-main, lokasi target 'calon pengantin' ini adalah Istana Negara Jakarta," kata Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Minggu (11/12).
Selesai dari kantor pos, mereka bertiga pergi ke indekos yang dihuni DYN di Jalan Bintara Raya Bekasi. Namun tak lama kemudian, NS dan AS pergi dari lokasi.
Polisi kemudian datang di indekos itu dan mengamankan DYN beserta tas berisi bom panci di kamar 104. Sementara NS dan AS diciduk polisi di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Sementara SY alias Abu Izzah di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Tersangka diduga terkait jaringan JAKDN (Jamaah Anshorut Khilafah Daulah Nusantara) NS pimpinan di Solo," terangnya.