Ini motif dan peran 3 pembunuh sadis karyawati di Tangerang
Ketiga pelaku tidak saling kenal namun jatuh cinta pada orang yang sama yakni Eno.
Jajaran Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka pembunuh sadis karyawati PT Polyta Global Mandiri, Eno Farihah (19). Ketiga pria tersebut antara lain RAr alias Arif (24), RAl alias Alim (16) dan IH alias Ilham (24).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, ketiga pelaku tidak saling kenal namun jatuh cinta pada orang yang sama yakni Eno. Ini dibuktikan dari pesan singkat ketiganya di telepon genggam yang ditujukan untuk Eno.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
Krishna membeberkan motif dan peran masing-masing tersangka. "Pelaku RAr alias Arif, dirinya sering dikatain jelek atau diomongin yang pahit-pahit oleh korban. Untuk RAl alias Alim melakukan perbuatan karena korban menolak saat hendak disetubuhi, dia ini kekasih korban. Sedangkan IH motifnya kesal karena sudah pendekatan berkali-kali dengan korban namun tak pernah direspon," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Tersangka pemerkosa dan pembunuhan sadis karyawati di tangerang ©2016 merdeka.com/arie basuki
Krishna melanjutkan, RAl berperan mencari cangkul lalu memacul wajah korban, menggigit payudara korban, memegangi kaki korban dan mengambil telepon genggam korban. Sedangkan RAr berperan menyetubuhi korban dan memasukkan gagang cangkul sepanjang 60 cm ke dalam tubuh korban.
"Sedangkan IH dalam hal ini berperan membekap wajah korban menggunakan bantal dan menyayat wajah korban menggunakan garpu makan. Ini dianggap pembunuhan berencana karena IH menyiapkan garpu dan RAl mencari cangkul," jelasnya.
Ketiganya diamankan bersama barang bukti berupa lima potong kaos, dua potong jaket, tiga potong celana pendek, satu potong celana panjang, dua potong celana dalam, dua pasang sandal, satu garpu makan, empat unit handphone, satu unit sepeda motor dan dua kasur.
Tersangka pemerkosa dan pembunuhan sadis karyawati di tangerang ©2016 merdeka.com/arie basuki
RAr diganjar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 35A KUHP Subsider pasal 351 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 285 KUHP atau Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 56 ke-1 KUHP Juncto Pasal 3AD KUHP.
Sedangkan tersangka RAI dan IH dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dan atau (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 56 ke-1 KUHP Juncto Pasal 340 KUHP Pasal 55 Ayat subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 339 KUHP dan atau subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan tambahan Pasal 285 KUHP untuk IH. Ketiganya dikenakan dengan ancaman seumur hidup.
Baca juga:
Orangtua Eno Farihah minta pembunuh anaknya dihukum mati
Enno, korban pembunuhan sadis dengan cangkul anak seorang guru
Ini pelaku pemerkosa dan pembunuhan sadis bercangkul di Tangerang
Eno dikenal rajin mengikuti pengajian dan mudah bergaul
Orang tua Eno geram mendengar kesaksian pelaku pembunuhan bercangkul
Krishna Murti bangga polisi tak tidur 3 hari bongkar kasus Eno
Sakit hati ditinggal nikah bikin pembunuh bercangkul habisi pacar