Ini penyebab crane terbalik saat angkat rangka VMS di tol Jakarta-Cikampek
Menurut Kristianto, operator mempunyai surat izin operasi, sedangkan crane yang dioperasikan juga mengantongi surat izin laik operasi.
Sebuah crane terbalik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 15 A. Papan VMS yang sedang diangkat pun ikut terjatuh menutup ruas jalan bebas hambatan tersebut. Diduga, penyebab terbaliknya itu karena crane kehilangan daya angkat.
"Penyebab pastinya sedang diinvestigasi, nanti keterangan diberikan oleh pihak berwenang," kata GM PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Kristianto, Kamis (16/11).
Hasil penyelidikan sementara, kata dia, diduga crane kehilangan daya angkat ketika mengangkat kerangka dan papan VMS. Menurut dia, secara teori crane tersebut amat sangat mampu mengangkat beban yang diangkat. Karena crane memiliki bobot 50 ton, sedangkan yang diangkat hanya 6 ton.
"Ketika sudah dikaitkan semua, dan diangkat. Tiba-tiba crane kehilangan daya angkat, diduga karena mechanical error," ujarnya.
Menurut dia, operator mempunyai surat izin operasi, sedangkan crane yang dioperasikan juga mengantongi surat izin laik operasi.
Crane terbalik di tol Jakarta-Cikampek menyebabkan kemacetan parah di jalan tol. Bahkan kemacetan melebar ke jalur arteri. Adapun crane tersebut kini sudah dievakuasi setelah dipotong bagian belalainya. Adapun body dipinggirkan.