Ini peran 3 terduga teroris tertangkap di Lamongan
Ini peran 3 terduga teroris tertangkap di Lamongan. Mereka yang ditangkap adalah Zainal Anshori (ZA), Adi Bramadinata (AB), dan Nama Zainal Hasan (ZH). ZA diketahui berafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) pimpinan Oman Abdurahman. ZA juga diketahui pernah mengikuti latihan militer di Filipina.
Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Operasi penangkapan dilakukan pada hari ini, Jumat, (7/4).
Mereka yang ditangkap adalah Zainal Anshori (ZA), Adi Bramadinata (AB), dan Nama Zainal Hasan (ZH). ZA diketahui berafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) pimpinan Oman Abdurahman. ZA juga diketahui pernah mengikuti latihan militer di Filipina.
ZA juga pernah membeli pembelian senjata api di Filipina. Bahkan dua dari lima senjata api miliknya dipakai saat peristiwa bom Thamrin 2016 silam.
"Tiga lainnya masih dicari. Ini juga menjadi bagian kelompok Suryadi Mas'ud (alias Abu Ridho) yang beberapa lalu ditangkap," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Sedangkan AB, lanjut Martinus, diketahui terlibat dalam perencanaan penyerangan Polsek Brondong di Lamongan.
"Sedangkan ZH diketahui bersama Zainal Anshori melakukan transaksi senjata api di Sangir, Sulawesi Utara," jelasnya.
Baca juga:
Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di Lamongan
'Diskriminasi masyarakat buat deradikalisasi tidak optimal'
Kepala BNPT paparkan strategi penanggulangan terorisme di Singapura
'Terorisme itu kejahatan, tak peduli agama atau kewarganegaraan'
Sangarnya aksi pasukan anti-teror TNI bergerilya di pedalaman Aceh
Tiga poin penting dalam revisi UU Terorisme, tak cuma penindakan
Australia ajak Indonesia kerja sama perangi terorisme
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.