Ini Peran Shairil Anwar dalam Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Diketahui, Shairil Anwar merupakan suami dari dokter Insani yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap peran salah satu tersangka kasus penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng yakni Shairil Anwar. Ternyata Shairil memerintahkan tersangka F dan B untuk menyalin dan menghapus data dalam laptop milik Ninoy.
Diketahui, Shairil Anwar merupakan suami dari dokter Insani yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
"Yang bersangkutan juga mengambil barang-barang milik korban berupa flashdisk, hard disk, dan SIM card," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (25/10).
Saat Ninoy dianiaya oleh tersangka lainnya di Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Shairil ternyata tak memberikan bantuan terhadap Ninoy.
"Dia (Shairil Anwar) tidak memberikan perawatan (kepada Ninoy). Dia ikut menginterogasi dan mengintervensi korban," ujarnya.
Sebelumnya, Shairil Anwar (36) akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah dirinya menjadi buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia menjadi buronan atas kasus pengeroyokan terhadap Pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.
Sebelum menyerahkan diri kepada penyidik Polda Metro Jaya, Shairil Anwar terlebih dahulu menyerahkan diri kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah.
"Kami dari DKM Masjid Al Falah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pres rilis kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri," kata Ketua Harian DKM Masjid Al Falah, Ferry di Polda Metro Jaya, Kamis (24/10).
Diketahui, Shairil Anwar (36) menjadi buronan polisi dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Polisi menyebut Shairil yang berperan memberikan komando untuk melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap korban sampai korban dipulangkan.
Dalam kasus ini total polisi sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus tersebut. Ke-15 tersangka itu adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, Bernard Abdul Jabbar yang juga Sekjen PA 212, Jerri, dokter Insani dan suaminya Shairil.
Baca juga:
Ketakutan, Buronan Kasus Penganiayan Ninoy Karundeng Serahkan Diri ke Polisi
Polisi Ungkap Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Polisi Pastikan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Bukanlah Rekayasa
Ini Peran 15 Tersangka Penculik dan Penganiaya Ninoy Karundeng
Polisi Sebut Dokter Insani Bukan Menolong Tetapi Ikut Interogasi Ninoy
Ninoy Karundeng Bantah Dokter Insani Telah Mengobati Lukanya