Ini tanggapan TNI mau disuruh usir lonte dan masuk gorong-gorong
Pengerahan pasukan tersebut rupanya membuat politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin memprotesnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga eksekutif. Sejumlah personel dikerahkan dalam penertiban kawasan prostitusi Kalijodo, bahkan baru-baru ini Komando Pasukan Katak (Kopaska) masuk ke gorong-gorong.
Pengerahan pasukan tersebut rupanya membuat politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin memprotesnya. Padahal prajurit TNI harus dilatih sistem pertahanan meski tak ada perang (efek deteren).
"Masak masuk gorong itu bukan efek deteren. Kemudian ada TNI masak usir lonte bukan efek deteren," kata TB Hasanuddin saat diskusi bertema TNI antara idealisme dan realitas di era reformasi di Tebet, Jakarta, Jumat (4/3).
Apakah TNI juga senada dengan TB Hasanuddin?
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal M Sabrar Fadhila mengatakan, TNI memiliki prinsip untuk membantu tugas-tugas pemerintah. Bantuan tak hanya soal keamanan, tapi juga persoalan-persoalan lain yang berkaitan dengan masyarakat.
"Pada prinsipnya begini, kita sifatnya membantu terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah, masalah apapun," ujar Sabrar saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (4/3) malam.
Dia melanjutkan, penugasan yang diberikan kepada seluruh prajurit merupakan perintah yang diberikan undang-undang. Ditambah lagi, Indonesia dalam kondisi damai, sehingga memungkinkan TNI untuk terjun ke masyarakat.
"Tugas sesuai dengan undang-undang kita, bahwa kita bisa membantu tugas pemerintah daerah. Saya kira dalam kondisi damai boleh lah. Sesama bangsa kita saling membantu," lanjutnya.
Senada dengan Sabrar, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama M Zainuddin menyatakan, pengerahan pasukan untuk masuk ke dalam gorong-gorong bukan kemauan sendiri. Mereka bergerak berdasarkan permintaan langsung dari Pemprov DKI.
"Jadi begini, bahwa TNI AL kerahkan Kopaska itu kan bukan kemauan sendiri atas permintaan Pemerintah DKI, sudah permintaan tugas di antara kita bantu Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Seperti diketahui, ribuan personel TNI AD dilibatkan dalam penertiban kawasan lokalisasi Kalijodo yang berlangsung Senin (29/2) lalu. Kemudian, TNI AL mengutus Kopaska untuk masuk ke dalam gorong-gorong untuk memeriksa kondisi saluran air yang berdekatan dengan istana, pengerahan ini dilakukan di tengah ramainya isu sabotase yang diembuskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setelah ditemukannya kulit kabel.
Baca juga:
'Pekerjaan sampingan' TNI, dari urus harga pangan, lonte sampai got
Komodor Dewanto, pilot terbaik TNI AU yang menjadi sopir truk
Benarkah impor suku cadang pesawat F-16 TNI AU ilegal?
Ini Ormas-ormas di Indonesia yang seragamnya sangat mirip TNI
Sindiran-sindiran lucu buat ormas berlaga TNI
Aksi TNI-Polri amankan konvoi delegasi KTT OKI dari serangan teroris
Jenderal Gatot tegaskan Kapten Eko tak salah terkait insiden di TMII
Fakta-fakta intel TNI AL dan polisi baku tembak di depan TMII
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol