Ini tujuan Anies-Sandi buat video parodi 'Om telolet om'
Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ikut meramaikan fenomena 'Om telolet om' di dunia maya. Keduanya mengunggah video parodi tersebut di akun sosial media masing-masing.
Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ikut meramaikan fenomena 'Om telolet om' di dunia maya. Keduanya mengunggah video parodi tersebut di akun sosial media masing-masing.
Anies mengaku tak berencana membuat video berdurasi 23 detik itu. Lewat video itu dia ingin menunjukkan pasangan Anies-Sandi memiliki sisi humanis di tengah kesibukan kampanye.
"Kadang kalau kita berkampanye tidak seluruh aspek dari manusia itu terlihat. Manusia itu ya seperti yang lainnya ada seriusnya, guyonnya, santainya, tapi kalau kampanye kan tidak semua terlihat," kata Anies di Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Anies menambahkan dari video tersebut dia ingin menunjukkan sisi lain seorang pemimpin. Karena selama masa kampanye ini warga berhak mengetahui sosok pemimpin yang akan dipilih.
Sebab, menurutnya, dalam proses pilkada, seluruh warga Jakarta berhak mengetahui secara utuh isi dari seseorang yang akan memimpin dan tidak hanya dari pembentukan persepsi maupun opini. Bahkan, Anies menyindir salah satu pesaingnya yang enggan untuk menghadiri debat yang diselenggarakan di media.
"Karena itu kami diundang debat mau. Tidak ada undangan debat yang kami tidak mau datang, termasuk yang CNN mau bikin. Kemudian, diajak diskusi kami juga siap, diminta mempertanggungjawabkan rencana juga kami siap," kata Anies.
Tak hanya itu Anies juga mengklaim, dirinya dan Sandiaga ingin menjadi pemimpin yang otentik dan tidak berubah ketika terpilih nantinya. Hal itulah yang menjadi salah satu alasannya dan Sandiaga ikut terkena wabah 'telolet'.
"Kami ingin sampaikan, ketika masyarakat merasakan 'telolet' kami juga merasakan. Jadi kami itu tidak jauh berjarak," ujar Anies.
Ditemui terpisah, Sandiaga juga menilai fenomena tersebut merupakan peristiwa sederhana yang mampu membahagiakan orang. Karenanya dia dan Anies membuat video parodi serupa.
"Sama seperti mannequen challenges yang bakal hilang nanti juga akn seperti itu. Tapi ini sesuatu yang simpel dan membahagiakan," ujar Sandi di Vila Riung Gunung, Puncak Bogor.
Momen ini pun dijadikan Sandiaga sebagai wajah keduanya dalm berpolitik. Tak hanya itu lewat video tersebut dia ingin menunjukkan bahwa politik itu tidak selalu hal hal yang serius tetai juga bisa dijadika hal yang menyenangkan.
"Karena itu saya bikin (video parodi) kita ingin menunjukkan bahwa politik itu tak selalu serius politik itu bisa juga dibuat menyenangkan," ujar Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Siapa yang sedang digendong Anandito Dwis? Dalam potret ini, baby Alsha tampak sangat menggemaskan saat digendong oleh ayahnya.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
Baca juga:
Anies-Sandiaga bikin video parodi 'Om Telolet Om'
Ahok jawab sentilan Anies: RT/RW tak bisa laporan Qlue, kan ada staf
Sandiaga ngaku ikhlas keluarkan dana Rp 34 miliar untuk Pilgub DKI
Agus Yudhoyono: 'Om telolet om' cuma tren, nikmati saja selama viral
Wali Kota Risma: Di Surabaya enggak ada 'Om Telolet Om'
5 Reaksi pemerintah soal 'om telolet om', sampai buat lomba klakson