Ini yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Italia di Istana
"Merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara Italia ke Indonesia dalam waktu 66 tahun," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Italia Sergio Mattarella beserta 30 pengusaha asal Italia di Istana Merdeka. Jokowi mengaku sangat senang dan terhormat atas kunjungan tersebut.
"Kunjungan ini merupakan kunjungan yang sangat bersejarah bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia. Merupakan kunjungan pertama seorang kepala negara Italia ke Indonesia dalam waktu 66 tahun," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11).
Dalam pertemuannya dengan Presiden Mattarella, Jokowi membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral terutama di bidang ekonomi.
"Saya gembira bahwa dalam kunjungan ini terdapat delegasi bisnis sebanyak 30 orang dari Italia dan akan menghasilkan total kontrak senilai kurang lebih USD 1,055 miliar," jelas Jokowi.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, ada empat isu utama yang dibahas. Yaitu upaya peningkatan kerjasama di bidang industri kulit, fashion dan furniture. Kemudian peningkatan kerjasama di bidang pariwisata.
INVESTA
"Ketiga peningkatan kerjasama di bidang energi, termasuk penggunaan CPO sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Keempat peningkatan kerjasama di bidang interfaith dialog. Hubungan Indonesia dan Italia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan," terang Jokowi.
Di bidang perdagangan, Jokowi menjelaskan, pada tahun 2014 investasi Indonesia mencapai USD 4,01 miliar dan investasi Italia ke Indonesia mencapai USD 63,02 juta. Untuk sektor pariwisata, wisatawan Italia yang datang ke Indonesia mencapai 68 ribu orang dalam setiap tahunnya.
"Selain isu bilateral, kita juga membahas isu penting yang sedang dihadapi oleh Eropa saat ini yaitu isu migrasi. Saya gembira dalam pertemuan ini kita telah menandatangani dua dokumen kerjasama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas. Dan kerjasama di bidang pariwisata," tutup Jokowi.