Insiden Kapolsek Karangsambung, Polri akui anggotanya rentan depresi
Insiden Kapolsek Karangsambung, Polri akui anggotanya rentan depresi. Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman gantung diri karena terlilit utang. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengatakan tingkat tekanan kerjaan yang tinggi membuat anggota polisi kerap merasa stres dan gagal menjalankan tugas.
Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman tewas setelah gantung diri di ruang kerjanya di Mapolsek Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng). Nyariman nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang ratusan juta rupiah ke rekannya sesama anggota polisi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengakui jika anggota polisi rentan depresi. Tingkat tekanan kerjaan yang tinggi membuat anggota polisi kerap merasa stres dan gagal menjalankan tugas.
"Iya termasuk resiko tinggi tingkat setres tinggi karena polisi ditarget harus sukses dalam melakukan tugasnya kalau tidak sukses bahaya artinya kejahatan bisa merajalela," kata Boy di PTIK, Jakarta, Kamis (6/10).
Boy menyebut tidak menutup kemungkinan bila anggota Polri yang bunuh diri karena tidak kuat menghadapi tekanan atas tugas-tugas yang diemban.
"Jadi tekanan itu sangat dimungkinkan terjadi, ditambah bisa masalah berat diurus," ujar Boy.
"Anggota kepolisian itu manusia biasa bisa jadi ketika menghadapi problema hidup itu tidak kuat dan pada akhirnya bunuh diri," pungkas Boy.
Sebelumnya, Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman tewas gantung diri di ruang kerjanya di Mapolsek Karangsambung. Dugaan sementara Nyariman mengakhiri hidupnya karena tidak mampu membayar utang ke rekannya sesama anggota polisi.
Informasi dihimpun, Nyariman memiliki utang ratusan juta rupiah lantaran gagal meloloskan anak rekannya itu sebagai calon bintara (Secaba) Polri. Sementara uang ratusan juta itu sudah diterima Nyariman.
"Putus asa karena selain beban utang sebanyak Rp 250 juta juga karena beban moril tidak bisa meloloskan anak temannya sesama polisi (Aiptu Sudirman) yang merupakan bawahannya bertugas di Mapolsek Karangsambung," kata sumber merdeka.com yang merupakan perwira di lingkungan Polres Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (5/10).
Baca juga:
Tak sanggup bayar utang anak buah, Kapolsek Karangsambung bunuh diri
Propam dalami motif Kapolsek Karangsambung nekat gantung diri
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).