Investasi bodong Pandawa Group, 5.168 korban lapor ke Polda Metro
Investasi bodong Pandawa Group, 5.168 korban lapor ke Polda Metro. Sementara itu, tambah Argo, hingga kini sebanyak 22 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Group hingga kini masih terus diselidiki Polda Metro Jaya. Hingga kini, total korban yang sudah melapor sebanyak 5.168 orang.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. "Rp 1,5 T kemudian data korban yang sudah melapor ada 5168 itu semuanya keseluruhan yang melapor," ungkap Argo kepada wartawan, Rabu, (8/3).
Korban yang melapor, lanjut Argo, rupanya tak hanya berdomisili di Jakarta melainkan ada yang berasal dari Jawa Tengah.
"Tidak hanya di Jakarta saja, di luar Jakarta seperti di Indramayu dan Jawa Tengah," tutur Argo.
Untuk itu, soal penyitaan aset yang berada di luar Jakarta, Polda Metro akan berkoordinasi dengan Polda setempat.
"Jadi kalau aset ini ada di luar kayak Jawa Tengah, akan koordinasi dengan Polda setempat," papar Argo.
Sementara itu, tambah Argo, hingga kini sebanyak 22 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tersangkanya sekarang menjadi 22 tersangka ini terdiri dari diamon kemudian dari Leader di situ. Kemudian ada istri dan ketua koperasi jadi tersangkanya, ada 22 yang kita tahan," pungkas Argo.
Baca juga:
Tersangka kasus investasi bodong Pandawa Group jadi 19 orang
Bos Pandawa Group sudah dua kali diperiksa
Polda Metro sudah tetapkan 14 tersangka penipuan Pandawa Group
Polisi terima ribuan aduan soal investasi bodong Pandawa Group
Polda Metro juga amankan istri kedua dan ayah bos Pandawa Grup
Polda Metro ciduk istri pertama bos Pandawa Grup di Indramayu
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.