Iriawan sebut ocehan Antasari tak perlu ditanggapi
Iriawan sebut ocehan Antasari tak perlu ditanggapi. Saat kasus itu bergulir pada 2009, Iriawan merupakan Dirkrimum Polda Metro Jaya sekaligus ketua tim yang menangani kasus tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan enggan menanggapi ocehan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar soal keterlibatan Presiden Ke enam Susilo Bambang Yudhoyono dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Saat kasus itu bergulir pada 2009, Iriawan merupakan Dirkrimum Polda Metro Jaya sekaligus ketua tim yang menangani kasus tersebut.
"Saya pikir saya tak perlu menanggapi, karena sudah selesai kasus yang saya tangani. Waktu itu saya memang ketua tim penyidikan, sebagai. Sudah incraht, apa yang mau saya tanggapi?" kata Iriawan saat meninjau TPS IV Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
Iriawan juga enggan menanggapi terkait pesan singkat yang diyakini oleh Antasari Azhar sebagai 'kartu As' untuk membongkar kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Iriawan menyebut pesan singkat itu tak pernah diberikan ke kepolisian sebagai barang bukti sehingga penyelidikannya masih berjalan.
"Kan sudah ditangani oleh Dirkrimsus itu, beberapa kali ditanyakan buktinya mana. Nggak pernah diberikan juga oleh beliau. Kalau ada silakan, silakan publik melihat, kalau ada silakan. Yang jelas saya tak akan menanggapi kasus hukum yang sudah dijalankan, karena sudah selesai," ujarnya.
Diketahui, Antasari Azhar secara mengejutkan blak-blakan mengenai kasus yang selama ini menyeretnya hingga dibui sekitar delapan tahun penjara. Antasari menyebut ada keterlibatan pihak Cikeas dalam hal ini Presiden Ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus yang membelitnya.
Menurut Antasari, kasus dirinya muncul disaat KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi Aulia Pohan, yang tak lain besan SBY. Antasari mengatakan, SBY bahkan mengutus orang kepercayaannya seperti pengusaha Harry Tanusoedibyo dan Hatta Rajasa yang saat itu menjabat Mensesneg melobinya agar penahanan Aulia Pohan diurungkan.
Selain sejumlah orang dekat SBY, Antasari menyebut ada peran petinggi Polri dalam kasus pembunuhan Nasrudin yang menyeretnya. Namun Antasari belum mengungkap identitas petinggi Polri tersebut.
Baca juga:
PDIP dukung langkah Antasari cari keadilan
Agus percaya diri polemik SBY vs Antasari tak ganggu elektabilitas
Di Bareskrim, kubu SBY tak komentar banyak soal pelaporan Antasari
PDIP prihatin, SBY setiap ada masalah selalu serang Jokowi
Jawaban Aulia Pohan ditanya soal blak-blakan Antasari
Mensesneg minta Jokowi tak risau dituding SBY soal grasi Antasari
Laporkan Antasari, Demokrat serahkan barang bukti ke Bareskrim
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Apa jurusan yang diambil Azzura Yahya di SBM ITB? Helmy Yahya mengungkapkan jika anak keempatnya itu diterima di kelas internasional SMB ITB dengan jurusan manajemen.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang dilakukan Azizah Salsha ketika Arhan mencetak gol? Ketika Arhan mencetak gol, tatapan dari ayah Arhan kepada Azizah Salsha terasa penuh makna.