Irjen Idham Azis Ditantang Jadikan Bareskrim Institusi Bersih
Idham dinilai memiliki ketegasan dan cocok menjadi Kabareskrim. Tantangan Idham, menciptakan Bareskrim sebagai institusi yang bersih.
Wakil Ketua Komisi III Arsul Sani menilai, keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Irjen Idham Azis sebagai Kabareskrim sangat tepat. Idham dinilai memiliki ketegasan dan cocok menjadi Kabareskrim. Tantangan Idham, menciptakan Bareskrim sebagai institusi yang bersih.
"Pak Idham, dia kan tegas, yang paling penting yang harus kita tunggu adalah apakah Pak Idham nanti akan bisa dalam tanda kutip membuat Bareskrim itu dipersepsikan sebagai bagian institusi yang bersih," ujar Arsul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
-
Apa yang dilaporkan Nurul Ghufron kepada Bareskrim Mabes Polri? Dia melaporkan anggota Dewas tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
Sedangkan Komjen Arief Sulistyanto memang lebih cocok menjadi Kalemdiklat Polri dibandingkan Kabareskrim Polri. Arief memiliki keahlian khusus di bidang pengembangan sumber daya manusia.
"Kalau saya melihatnya memang lebih bagus Pak Arief itu jadi Kalemdiklat. Karena Pak Arief itu di bidang pengembangan SDM," kata Arsul.
Sekretaris Jenderal PPP itu mengatakan keahlian Arief di bidang SDM sudah terlihat sejak menjadi Kapolda Kalbar sampai membenahi perekrutan saat menjadi Asistem SDM Polri. Dia contohkan, banyak yang tak bisa melakukan titip-menitip calon Akpol.
"Itu dia benahi benar SDM. Saya tidak katakan dia gagal jadi Kabareskrim tetapi dia ahlinya di situ," ucapnya.
Arsul meyakini Arief bisa mewujudkan cita-cita Kapolri Jenderal Tito Karnavian yaitu mewujudkan misi Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya).
"Kalau saya lihat itu lebih bagus buat mewujudkan cita cita pak Tito mewujudkan sosok polisi yang promoter," sebut dia.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan perwira tinggi di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri, sejumlah pati dan pamen mengalami perubahan jabatan.
Dikutip merdeka.com dari salinan surat telegram, Selasa (22/1), salah satu jabatan yang mengalami rotasi adalah Kabareskrim Polri. Komjen Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat Kabareskrim digeser menjadi Kalemdiklat Polri.
Arief menggantikan Komjen Unggung Cahyono yang menempati posisi baru sebagai Kalemdiklat Polri. Sementara Komjen Lutfi Lubihanto yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat dimutasi menjadi Pati Baintelkam dalam rangka pensiun.
Untuk posisi Kabareskrim, Kapolri memilih Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara, jabatan Kapolda Metro akan diisi oleh Irjen Gatot Eddy Pramono yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.
Baca juga:
Demokrat Enggan Berprasangka Buruk Soal Idham Azis Jadi Kabareskrim Terkait Pemilu
Mengenal Idham Azis, Jenderal Berpengalaman di Bidang Teror Kini jadi Kabareskrim
Kapolri juga Mutasi Komandan Korps Brimob, Kini Dijabat Irjen Pol Ilham Salahudin
Kapolri Rotasi Jenderal, Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gatot Eddy Jabat Kapolda Metro
Kapolri Lantik Irjen Sigid Tri Hardjanto Jadi Kapolda Sulawesi Utara