Irjen Kemendikbud sebut UNBK bisa menghemat anggaran
Selain itu, kata Daryanto, UNBK dinilai lebih efektif dan juga bersih. Bersih yang dimaksud yakni jauh dari kecurangan yang dilakukan siswa alias mencontek saat mengerjakan ujian.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Daryanto menilai, anggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lebih kecil jika dibandingkan anggaran ujian menggunakan kertas dan pensil. Dengan demikian, kata dia, penghematan bisa dilakukan.
"Saya tidak bisa menjawab jumlahnya ya. Tapi setelah dihitung ya dengan detail saya kira mungkin bisa lebih hemat, dibanding ujian berbasis tertulis atau kertas," kata Daryanto, di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Selain itu, kata Daryanto, UNBK dinilai lebih efektif dan juga bersih. Bersih yang dimaksud yakni jauh dari kecurangan yang dilakukan siswa alias mencontek saat mengerjakan ujian.
"Dan kami lihat lebih berkualitas dari penyelenggaraannya kemudian pengawasannya, kemudian penilaian akhir," katanya.
Daryanto juga menilai siswa lebih senang mengikuti ujian dengan komputer ketimbang dengan menggunakan kertas dan pensil.
"Saya kira anak-anak lebih senang. Anak-anak sekarang tiap hari pegang ginian (handphone) hanya dengan dua jari. Apalagi kita kasih yang 10 jari (komputer)," pungkasnya.