IRT di Ciledug Kritis Karena Luka Tusukan Saat Salat, Pelaku Diduga Suaminya
Ayu (40), kakak korban menerangkan, penganiayaan berupa penusukan ke sejumlah anggota tubuh adiknya itu, terjadi pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Diduga dianiaya suaminya sendiri, Fitriya Aryani (40), warga RT 03/02 Kelurahan Sudimara Selatan, harus menjalani perawatan di RS. Korban dinyatakan kritis setelah menerima sejumlah tusukan.
Ayu (40), kakak korban menerangkan, penganiayaan berupa penusukan ke sejumlah anggota tubuh adiknya itu, terjadi pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Ditusuknya semalam. Sekitar pukul 02.30 WIB. Kalau enggak salah ada 13 luka tusuk di dada, lengan, pipi," jelas Ayu, ditemui di TKP Kelurahan Sudimara Selatan, Rabu (25/11).
Ayu menerangkan, penganiayaan diawali dari adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Terduga pelaku, yang diduga kuat adalah suami korban, dikenal keluarga korban sebagai pria ringan tangan.
"Kami yakin pelakunya itu, suaminya. Dia sekarang kabur dan sedang dikejar Polisi. Dia itu ringan tangan banget, sering istrinya dipukulin" ucap dia.
Sampai saat ini Polisi Polsek Ciledug, belum memberikan keterangan perihal kasus tersebut. Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardhana belum menjawab ketika dihubungi melalui sambungan telpon dan chat whatsapp.
Korban Ditusuk Saat Salat Malam
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengaku telah mengidentifikasi penganiaya Fitriya Ariyani (40), warga Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug. Benar ternyata pelaku suaminya sendiri.
"Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku, diduga adalah suami dari korban. Saat ini anggota kami diback up Polres Metro Tangerang, sedang melakukan pengejaran, " ucap Kompol Wisnu Wardana ditemui di Mapolsek Ciledug.
Pelaku dan korban yang merupakan suami-istri ini sudah sering bertengkar. Keduanya juga sudah tidak lagi tinggal dalam satu atap.
"Keterangan sementara dari saksi, tetangga dan anak korban. Pasutri ini sering bertengkar," jelas dia.
Menurut Wisnu, kejadian penganiayaan dan penusukan itu terjadi pada Rabu dini hari. Saat itu, korban sedang melaksanakan salat.
"Tragisnya, kejadian ini terjadi saat korban sedang Salat malam. Sekitar pukul 03.00 WIB," terang dia.
Saat ini, ibu dua anak itu sedang menjalani perawatan medis di RS Sari Asih, Ciledug. Polisi juga belum dapat memastikan luka tusuk yang dialami korban.
"Informasi sampai sore tadi kondisi korban sudah membaik. Untuk kondisi luka belum dapat dipastikan, kami belum mendapat hasil visum," terang Wisnu.
(mdk/lia)