IRT Diserang Buaya saat Ambil Wudhu Bareng Anak di Sungai Indragiri Hilir
Peristiwa itu terjadi di Parit 5 Desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Jumat (1/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Daerah tersebut memang dikenal sebagai lokasi banyak buaya. Hasna dan anaknya langsung bergegas dari parit tempatnya berwudhu.
Seorang ibu rumah tangga Hasnawani (38) diserang buaya saat mau ambil air wudhu untuk salat Isya bersama anaknya. Beruntung korban cepat melepaskan gigitan buaya itu hingga terlepas.
Peristiwa itu terjadi di Parit 5 Desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Jumat (1/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Daerah tersebut memang dikenal sebagai lokasi banyak buaya. Hasna dan anaknya langsung bergegas dari parit tempatnya berwudhu.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Di mana pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Dolok Merawan dan di Paya Pinang.
Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, awalnya korban bersama anaknya yang masih berumur 5 tahun hendak salat Isya dan mengambil wudhu di aliran air parit 5 Desa Sungai Raya.
"Tiba-tiba korban langsung diserang buaya bagian tangan sebelah kiri dan kanan. Buaya tersebut menarik korban ke dalam air, namun korban berusaha melepaskan gigitan buaya tersebut sambil berteriak meminta tolong. Akhirnya Korban bisa melepaskan gigitan buaya," ujar Indra kepada merdeka.com Sabtu (2/11).
Mendengar jeritan Hasna, sejumlah warga datang berbondong-bondong untuk memberikan pertolongan. Kemudian warga beramai-ramai memukul buaya tersebut dengan menggunakan kayu dan bambu hingga buaya mati.
"Akibat serangan buaya itu, korban hasna mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kiri dan kanan. Korban dilarikan ke RS Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan perawatan medis," kata Indra.
Sementara itu, buaya dalam kondisi mati karena terbunuh oleh warga yang kalap langsung dikubur di dekat lokasi. Warga beramai-ramai menguburkan satwa berkulit tebal itu di Parit 5 Desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka.
Baca juga:
Diduga Dimakan Buaya, Zainal Ditemukan Tinggal Tulang di Sungai Indragiri
Perahu Dibuat Karam, Mirsan Berenang Dikejar dan Diterkam Buaya
Turun ke Sungai saat Rakit Rusak, Warga Aceh Diterkam Buaya
2 Buaya Nusakambangan Bikin Heboh Emak-Emak di Perahu
Sedang Cari Kayu, Petani Hilang di Sungai Penuh Buaya
Bagian Tubuh Petani di Siak Ditemukan dalam Perut Buaya
Lagi Buang Air Besar, Warga Kuansing Diserang Buaya