Irwasum Minta Kapolres Harus Respons dan Beri Data yang Dibutuhkan Media
"Jangan terus malah tidak dijawab, kemudian pasti akan telepon ke Kapolda. Nah Kapolda kalau laporan jawabannya susah, akhirnya kepada pimpinan Polri, ini tolong menjadi atensi kita semua," sambungnya.
Kapolres di seluruh Indonesia diminta untuk tidak mengabaikan wartawan apabila sedang melakukan konfirmasi terhadap sesuatu yang viral. Hal ini dikatakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam sambutannya saat Apel Kasatwil Polri T.A 2021, di Bali, Jumat (3/12).
"Pak Wakapolri juga tadi menyampaikan bahwa belum maksimal mengelola media. Saya sependapat dengan beliau, apabila ada media ataupun katakan wartawan yang ingin menanyakan kalau memang pimpinan Kapolres belum siap datanya bisa saja tunggu sebentar atau kasih waktu 10 menit, 30 menit sambil cari data," kata Agung di Bali, Jumat (3/12).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa saja yang dilakukan Polri untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta? Dalam beberapa skenario untuk terjadinya pelbagai gangguan selama kunjungan Paus di Jakarta, kata Tjahyono juga telah diantisipasi. Tidak menutup seperti akan ada aksinya terorisme."Untuk ada polri pencegahan untuk dugaan tindak teroris. selama paus TFG ada skenario ada kemungkinan terburuk ada unjuk rasa, terorisme pada orang-orang yang tidak berkenan," tegas dia.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
"Jangan terus malah tidak dijawab, kemudian pasti akan telepon ke Kapolda. Nah Kapolda kalau laporan jawabannya susah, akhirnya kepada pimpinan Polri, ini tolong menjadi atensi kita semua," sambungnya.
Selain itu, untuk para Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan dapat meredam isu yang ada di wilayah hukumnya. Hal ini agar tidak menjadi viral dan menjadi isu nasional.
"Pemimpin diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional sehingga viral. Tadi Pak Wakapolri sudah menyingung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf minta maaf sehingga tidak viral," ujarnya.
Tak hanya itu, para Kapolres diharapkan dapat melakukan klarifikasi dengan cepat apabila ada pemberitaan. Sehingga, hal itu tidak akan menjadi viral dan menjadi isu nasional.
Para Kapolres juga diminta untuk melakukan kunjungan terhadap sejumlah media mainstream.
"Kami menyarankan kepada para Kasatwil Kapolres segera mengklarifikasi secepatnya apabila ada pemberitaan di media. Jadi segera dijawab segera diklarifikasi, sehingga tidak viral," ucapnya.
"Kemudian Wakapolri juga tadi menyampaikan silahkan visit media, kalau di Polres tidak ada media mainstream, bisa datangi silaturahmi untuk menjalani hubungan emosional yang baik," sambungnya.
Selanjutnya, mereka juga disarankan untuk melakukan silaturahmi terhadal sejumlah tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mempunyai pengikut banyak.
"Kemudian kami menyarankan mungkin ada tokoh-tokoh punya follower yang banyak segera di silaturahmi untuk membantu klarifikasi apabila di kesatuannya ada yang viral. Sehingga dengan adanya tokoh daerah banyak followersnya bisa meredam," ungkapnya.
"Kemudian tidak perlu mempublikasikan apabila masalah itu sudah colling down, artinya kalau masalah sudah diberitakan lagi, malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial," tambahnya.
Terkahir, ia ingin agar dapat memperdayakan personel yang religius. Namun, tidak hanya yang beragam muslim saja, melainkan juga beragama lainnya.
"Itu bisa menjadikan corong kita untuk bisa dijadikan Kanit, Kasat atau Kapolsek. Tapi ada tugas pokok untuk meredam isu-isu terkait dengan SARA," jelasnya.
Dalam sambutannya, ia juga menyebut, sejumlah Polda dianggap belum optimal dalam memanfaatkan teknologi dalam pengawasan.
"Misalkan ada Polda Metro yang sudah mulai menggunakan body camera di anggota yang berpatroli itu memudahkan anggota untuk dilakukan pengawasan," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Tegur Kapolda Baru Sowan ke Ormas, Polri Ingatkan Jaga Marwah Organisasi
Jokowi: Saya Ngomong Keras ke Kapolri Ganti Kapolda Tak Bisa Kawal Agenda Negara
Jokowi: Ada Kapolda, Kapolres Baru Malah Sowan ke Ormas Sering buat Keributan
Polri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Redam Isu agar Tidak Viral
Jokowi Tegur Polisi: Saya Dihina Sudah Biasa, Ada Mural Aja Takut, Ngapain?
Jokowi Minta Kapolri Ganti Kapolda Tak Mampu Kendalikan Covid-19 di Wilayahnya