Isi Pertemuan 30 Menit Jokowi dan Siti Nurbaya di Istana
Menurut Bey, keduanya membahas polusi udara dan persiapan memasuki musim kemarau.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar ke Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan keduanya berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkap isi pertemuan Jokowi dan Siti Nurbaya. Menurut Bey, keduanya membahas polusi udara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
"Selain itu, bapak presiden mengingatkan juga bahwa musim kemarau di tahun ini akan lebih panjang karena BMKG sudah memberikan prediksi bahwa pada tahun 2023 ini akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dari pada tahun-tahun sebelumnya," kata Bey, Jumat (16/6).
Bey mengatakan, Jokowi meminta Kementerian LHK mengantisipasi musim kemarau dengan berkoordinasi dan bekerja sama instansi terkait.
Siti Nurbaya Lapor soal KTT COP 28
Sementara itu, di hadapan Jokowi, Siti melaporkan tentang Conference of the Parties (COP 28) yang akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir 2023.
COP 28 merupakan pengambil keputusan tertinggi dari United Nations Framework Convention on Climate Change yang diresmikan dan ditandatangani tahun 1992 selama KTT Bumi di Rio de Janeiro,Brazil.
"Menteri LHK melaporkan COP 28 yang akan dilaksanakan di UEA pada akhir tahun dan juga melaporkan tentang alat-alat monitoring polusi udara yang dimiliki," jelas Bey.
(mdk/tin)