Istana Mangkunegaran gelar kirab pusaka, Titiek Soeharto akan hadir
Selain ratusan abdi dalem, kirab akan diikuti oleh barisan Patwal dari barisan Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo.
Dua putri mantan Presiden Republik Indonesia (RI) dan sejumlah pejabat negara direncanakan menghadiri puncak perayaan Tahun Baru Jawa atau 1 Sura di Istana Mangkunegaran, Solo, Minggu (2/10). Keduanya akan mengikuti kirab pusaka mengelilingi tembok luar Istana, bersama ratusan abdi dalem dan masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kedua putri mantan Presiden RI tersebut adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang merupakan putri Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri dan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, yang merupakan putri keempat Presiden RI kedua, Soeharto.
Panitia kirab 1 Sura Istana Mangkunegaran, Aria Bima membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah mengundang kedua tokoh tersebut untuk duduk bersama dan mengikuti kirab pusaka tersebut.
"Surat undangan sudah kita sampaikan kepada beliau berdua. Dan mereka menyatakan akan hadir mengikuti kirab," ujar Bima saat dihubungi, Minggu (2/9).
Sementara itu sekretariat panitia kirab malam satu Suro, Mas Ngabehi Wadono Joko Pramodyo menambahkan, kirab pusaka 1 Sura Istana Mangkunegaran akan dimulai tepat pukul 19.00 WIB.
Selain ratusan abdi dalem, kirab akan diikuti oleh barisan Patwal dari barisan Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo.
"Kirab pusaka dipimpin cucuk lampah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutama Wirasudjiwo, putra Sri Paduka Mangkunagiro IX. Diikuti oleh putra lainnya, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, dan kerabat Istana Mangkunegaran lainnya," jelasnya.
Dibelakang cucuk lampah diikuti rombongan dari njawi kitha atau pedesaan yang sudah akrab dengan keluarga Istana Mangkunegaran, disusul prajurit Jayamisesa yang mengiringi pusaka-pusaka Istana Mangkunegaran. Di barisan terakhir diisi rombongan kesehatan, ambulans, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Keprabon mengakhiri barisan.
Kirab pusaka dimulai dari Bangsal Tosan, menuju Pendapi Ageng, ke Pamedan ke selatan menuju gapura belok kanan mengelilingi tembok Istana dan kembali ke pendapi.