Istana sebut Yudi Latif sudah kirim surat mundur dari BPIP ke Presiden Jokowi
Surat itu dikirimkan pada Kamis kemarin. Salah satu alasan Yudi mundur karena memiliki banyak urusan keluarga. Dia ingin fokus mengurusi keluarganya sehingga harus mengorbankan jabatan di BPIP.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo, mengungkapkan Yudi Latif telah mengirim surat pengunduran diri sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Surat itu dikirimkan pada Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/6).
Johan menjelaskan, dalam surat tersebut Yudi Latif beralasan tidak sanggup menjalankan tugasnya sebagai Kepala BPIP karena tingkat kesibukannya semakin banyak. Apalagi setelah lembaga itu disetarakan setingkat menteri dari sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
-
Apa yang dilakukan BPIP untuk memperkuat Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan? Menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya Ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.
-
Kenapa BPIP mendorong penguatan Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan, khususnya di Entikong? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, perlu penguatan Ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Bagaimana BPIP ingin memastikan prinsip Pancasila diterapkan di pemerintahan? Dengan agenda ini, BPIP berupaya memastikan bahwa prinsip-prinsip Pancasila dapat kembali menguat dan diterapkan dalam seluruh aspek pemerintahan dan kehidupan berbangsa.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
"Kebetulan saya baca surat yang bersangkutan, Pak Yudi Latif (beralasan) peningkatan kapasitas UKP jadi BPIP kemudian disetarakan menteri tentu membutuhkan tingkat kesibukan yang lebih tinggi," terang Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/6).
Selain itu, Yudi Latif mengaku memiliki banyak urusan keluarga. Dia ingin fokus mengurusi keluarganya sehingga harus mengorbankan jabatan di BPIP.
"Dalam surat itu beliau (Yudi Latif) tidak sanggup karena masih ada urusan-urusan keluarga yang perlu diintensifkan oleh Pak Yudi Latif. Alasan formalnya seperti itu," kata Johan.
Menurut Johan, Jokowi belum membaca surat pengunduran diri Yudi Latif. Surat tersebut baru masuk ke meja Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Jumat (8/6) pagi.
"Sampai saat ini presiden belum merespons itu," ujar Johan.
Yudi Latif mengundurkan diri dari Kepala BPIP setelah lembaga itu genap satu tahun. Yudi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 7 Juni 2017.
Baca juga:
Fahri Hamzah: Yudi Latif tokoh intelektual yang bermoral
Anggota BPIP kaget tahu Yudi Latif mundur
Mundur dari BPIP, ini alasan Yudi Latif
Yudi Latif mundur sebagai kepala BPIP
Perdebatan seru Ngabalin saat bertemu Fadli Zon dan Mardani
Dewan Pers nilai berita 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta' langgar kode etik
4 Cerita Mahfud MD marah besar sampai Presiden PKS turun tangan