Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM
Istri Gan Bonddilie (39), Eva Rahmawati menyatakan sang suami saat ini masih menjalani perawatan medis. Eva mengatakan, suaminya memiliki beban ingin merealisasikan aspirasi rekan di organisasi Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) yang usahanya terdampak karena kebijakan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.
Istri Gan Bonddilie (39), Eva Rahmawati menyatakan sang suami saat ini masih menjalani perawatan medis. Eva mengatakan, suaminya memiliki beban ingin merealisasikan aspirasi rekan di organisasi Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) yang usahanya terdampak karena kebijakan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.
Hanya saja, dia tidak menyangka hal tersebut memicu percobaan bunuh diri. Eva bersyukur nyawa suaminya yang menjabat sebagai Ketua Harian AKAR bisa diselamatkan meski saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa arti dari huruf D pada pelat nomor kendaraan di Bandung? Dari pasukan Batalyon D Inggris inilah asal muasal huruf Pelat nomor D pada kendaraan di Bandung dan sekitarnya bermula.
"(Aksi percobaan bunuh diri) di luar dugaan. Alhamdulillah sudah siuman, udah lewat kritisnya. Sudah ditangani. Tapi kayaknya sih enggak mungkin hari ini (pulang)," kata Eva saat dihubungi wartawan, Kamis (5/8).
Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kondisi bisnis suaminya yang menurun drastis sejak masa PSBB hingga PPKM. Puluhan pegawai terpaksa diberhentikan hingga menyisakan dua orang.
Usaha kuliner pempek menyisakan satu tempat dari enam cabang. Itu pun kinerja bisnisnya tidak maksimal karena tempat jualannya berada di titik penutupan jalan. Sehingga layanan daring menggunakan aplikasi pesan antar tidak maksimal karena ojol tak bisa datang membawa pesanan.
"Siapa yang mau ke situ, jalan ditutup, driver tidak mau ngambil (pesanan). Akhirnya diputuskan untuk tutup aja dulu sambil melihat situasi," ucap dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menilai aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang pengusaha harus bisa disikapi dengan bijak. Pemerintah pusat diminta bisa memberikan kelonggaran agar bisnis di sejumlah sektor bisa berjalan.
Dia mengaku sudah mengajukan surat permohonan relaksasi yang berasal dari aspirasi berbagai kalangan sebelum ada insiden percobaan bunuh diri. Namun pemerintah daerah harus mengikuti aturan pemerintah pusat, karena ini menyangkut penanganan kasus Covid-19.
"PPKM itu (kewenangan pemerintah) pusat. Sangat berharap (relaksasi PPKM). Mudah-mudahan gitu (PPKM tidak diperpanjang) tapi dibarengi ikhtiar kita (menangani kasus aktif Covid-19)," ujarnya.
(mdk/cob)