ITB juara mobil irit Asia, 1 liter BBM mampu 196 km
Tim ITB mampu menyisihkan 18 negara lain di Asia.
Institut Teknologi Bandung (ITB) menorehkan prestasi gemilang dalam lomba mobil irit tingkat Asia. Mobil karya anak ITB menjadi juara pada kejuaraan bertajuk Shell Eco Marathon ASIA, 4-7 Juli 2012, di Sepang Internasional Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia.
Salah satu manajer Tim Cikal Cakrasvarna Peter Lukito Ferdian mengatakan dari tiga tim yang dikirimkan yakni Tim Cikal Cakrasvarna, Tim Cikal Cakrawala, dan Tim Cikal Diesel semuanya mampu menggores prestasi.
Untuk tim Cikal Cakrasvarna mampu menjadi yang terbaik. Tim ini mampu menyisihkan 18 negara lain di Asia. Sedangkan dua tim lainnya yakni Tim Cikal Cakrawala, dan Tim Cikal Diesel mampu menjadi runner up.
"Tim Cikal Cakrasvarna yang menjadi juara itu mampu mengonsumsi bahan bakar bensin 196 km per liter," katanya saat ditemui di Gedung Rektorat Rapim A, Jalan Tamansari, Bandung Rabu (11/7).
Dengan raihan ini Tim Cikala Cakrasvarna berhasil menjadi yang teririt di kategori internal Combustion yaitu kategori yang menandingkan mobil menggunakan mesin motor bakar.
"Mobil ini kita gunakan bahan bakar diesel ethanol, Fame, Gasoline, dan Gas to Liquid," jelasnya.
Sedangkan dua lainnya, yakni tim cakrawala yang menandingkan mobil dengan sumber energi proyeksi masa depan antara lain battery electric, hidrogen, dan sel surya mampu mengkonsumsi energi 75 km/kWh.
"Untuk tim cikal diesel mampu mengkonsumsi bahan bakar biodisel 149 km/liter," ujarnya.
Diakuinya ini merupakan hasil yang mengejutkan bagi tim ITB. Sebab ini merupakan kali pertama dan merupakan wakil satu-satunya dari Indonesia yang mampu meraih juara.
Dia menambahkan dalam membuat mobil itu, ITB melibatkan mahasiswa multi disiplin ilmu seperti teknik mesin, elektro, elektro power, elektro telekomunikasi, desain produk, desain interior, dan lainnya.
"Prestasi ini justru membuktikan kami di Asia, bahwa Indonesia sebenarnya memiliki bakat handal di bidang otomotif yang dilakukan para enginer muda," jelasnya.