Jadi Bandar Narkotika, Kades di OKU Timur Ditangkap Polisi
Barang bukti yang diamankan berupa tiga kantong ekstasi warna merah yang dibungkus plastik klip bening berjumlah 336 butir, satu paket sabu dan satu unit ponsel.
Kepala Desa Burnai Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Maryadi (50), ditangkap polisi. Maryadi ditangkap karena menjadi bandar narkoba.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui dari mana dia dapatkan. Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku sedang mengendarai motor di desanya, Selasa (30/4) malam. Pelaku diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus narkoba.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
Polisi pun menghadang dan langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan. Barang bukti yang diamankan berupa tiga kantong ekstasi warna merah yang dibungkus plastik klip bening berjumlah 336 butir, satu paket sabu dan satu unit ponsel.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlintang Jaya membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku merupakan kades desa setempat.
"Benar, kita tangkap bandar narkoba. Pelaku adalah seorang kepala desa," ungkap Erlintang, Kamis (2/5).
Namun, kata dia, tersangka masih sulit dimintai keterangan terkait sumber barang tersebut. Penyidik tetap melakukan pemeriksaan agar kasus ini cepat terungkap.
"Tersangka belum mau buka mulut, kita masih selidiki dari mana barangnya," pungkasnya.
Baca juga:
April 2019, BNN Sita 122,15 Kg Sabu
Simpan Sabu di Tapak Sepatu, 2 Kurir Ditangkap di Bandara Pekanbaru
Seorang Mahasiswa di Medan Simpan 21 Kg Ganja di Indekos
Polda Jatim Tangkap 2 Pengedar Sabu di Madura, Salah Satunya Bersenjata Api
Selundupkan Sabu ke Sumut, Dua WNA Ditembak Mati