Jadi Gubernur Banten, Rano Karno akan lakukan reformasi birokrasi
Menurut Rano, sejak Atut dicokok KPK dia sudah memimpin Banten sendirian meski tanpa kewenangan penuh.
Plt Gubernur Banten Rano Karno telah mendapatkan salinan SK Pemberhentian Ratu Atut Chosiyah, Jumat (31/07). Dengan demikian pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini akan resi menjadi Gubernur Banten definitif.
Dalam waktu dekat akan segera dilakukan sidang paripurna untuk mengumumkan pemberhentian Atut sebagai gubernur, dan pemberhentian Rano Karno sebagai wakil gubernur dan menyusul pengangkatannya sebagai gubernur definitif.
"Saya baru mendapatkan salinan putusannya pagi tadi," ungkapnya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta usai melepas keberangkatan Gita Surosowan ke Amerika Serikat.
Rano mengatakan saat menjadi gubernur definitif nanti dirinya akan langsung melakukan tindakan termasuk reformasi birokrasi di jajaran Pemerintahan Provinsi Banten. "Semua harus direncanakan dengan baik, termasuk soal reformasi birokrasi," ujarnya.
Mengenai status dirinya yang akan memimpin Banten secara penuh sampai tahun 2017 sendirian, Rano mengaku itu bukan masalah. Menurut Rano, sejak Atut dicokok KPK dia sudah memimpin Banten sendirian meski tanpa kewenangan penuh.
"Selama ini sudah dilatih bekerja sendirian, So, Single Fighter Is Fine," ujarnya.