Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim.
- BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta
- Pengabdian Bidan di Daerah Akses Sulit di Banyuwangi, Rutin Jemput Bola ke Semua Bumil
- BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel, Ini Rinciannya
- BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan se-Jawa Timur yang diadakan Pemprov Jatim. Sarasehan yang diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jawa Timur dan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto itu, digelar di Pantai Marina Boom Banyuwangi, selama empat hari mulai Sabtu (13/7/2024) hingga Selasa (16/7/2024).
Masing-masing daerah memamerkan kesiapan peralatan dan logistik yang dimiliki sebagai persiapan menghadapi bencana. Digelar juga lomba ketrampilan penanganan bencana.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana di Jatim dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia BPBD," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, saat membuka sarasehan tersebut, Minggu (14/7/2024).
Suharyanto mengatakan, bencana yang berhubungan dengan musim kemarau menjadi salah satu fokus dalam sarasehan tersebut. Sebab, beberapa daerah di Jatim telah mengalami kekeringan.
"Dalam penanggulangan bencana, 73 persen keberhasilannya apabila peralatan dan logistik terpenuhi," tambah Suharyanto.
Dari hasil pemeriksaan di masing-masing tenda kabupaten/kota, pihaknya menganggap Jatim telah cukup siap menghadapi risiko kebencanaan ke depan.
Selain itu, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk masing-masing kabupaten/kota. Ada juga bantuan peralatan penanggulangan bencana untuk beberapa daerah, termasuk Banyuwangi.
Sementara Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, sarasehan Gelar Peralatan Logistik Bencana 2024 digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim dalam menghadapi bencana.
"Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain," katanya.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan. Termasuk untuk bantuan alat dan dana siap pakai.
"Banyuwangi salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam. Kami menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah. Salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan SDM lapangan," kata Ipuk.