Jaga keraton, Polda Jateng ikut amankan Tingalan Jumenengan PB XIII
Polda Jateng siap bantu amankan Tingalan Jumenengan PB XIII. Pengamanan yang dilakukan hanya untuk mengantisipasi perusakan terhadap bangunan keraton yang sudah ditetapkan sebagai benda cagar budaya.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) siap membantu pengamanan ritual adat Tingalan Dalem Jumenengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB XIII) 22 April 2017. Pengamanan peringatan ulang tahun naik tahta ke 13 tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antara kedua kubu yang berseteru di keraton.
Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarot Padakova mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polresta Solo untuk membahas jumlah personel yang akan diperbantukan.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa fungsi lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum masuk ke ruas jalan tersebut, terdapat gerbang dengan bagian atas berupa plengkung besi. Di gerbang tersebut tertulis "Kori Patjikerran" yang lengkap dengan tulisan aksara Jawa di atasnya. Kini lorong supit urang menjadi rute favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Tak jarang mereka menyusuri lorong tersebut dengan berjalan kaki.
-
Dimana letak lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum memasuki area Keraton Surakarta, pengunjung akan melintasi sebuah lorong yang kanan kirinya diapit tembok tinggi.
-
Siapa saja yang mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta? Sebelum Paula, ada beberapa artis Tanah Air yang juga turut mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Gelar ini hanya diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai mampu melestarikan budaya dan mampu menjaga keberagaman.
-
Kapan revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
"Kami masih membahas, berapa personel yang akan diperbantukan ke Solo," ujar Djarot saat dihubungi wartawan, Selasa (11/4).
Djarot menerangkan, pengamanan yang dilakukan hanya untuk mengantisipasi perusakan terhadap bangunan keraton yang sudah ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Polisi akan bersifat netral atau tidak memihak kepada salah satu kubu yang berseteru. Baik kubu Lembaga Dewan Adat ataupun Satgas Panca Narendra.
"Kami tidak memihak siapapun. Ini menjadi tugas kami untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan sebelum terjadi di keraton. Kami sangat prihatin, keraton ini merupakan pusat kebudayaan di Jawa Tengah. Kalau ribut terus kan mencemarkan nama dan kewibawaan Keraton Solo sebagai salah satu acuan budaya," jelasnya.
Baca juga:
Paku Buwono XIII kembali ancam bongkar paksa pintu masuk keraton
Keluarga keraton ribut, Tingalan Jumenengan Surakarta tetap lanjut
Jumenengan tanpa raja seperti upacara tanpa inspektur
13 Tahun kisruh Keraton Solo seolah tak berujung
Usulan 2 kubu di Keraton Surakarta akan disampaikan ke Jokowi