Jaksa di Jakarta dan Jabar bakal dilatih tangani eksploitasi anak
Hal itu karena melihat dengan kondisi dan situasi sekarang ini memang menyangkut masalah kejahatan terkait dengan seks komersial anak yang merupakan prioritas.
Kejaksaan RI resmi melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ending Sexual Exploitation of Children (ECPAT) terkait peran jaksa dalam menuntut tindak pidana eksploitasi seksual anak. Hal itu karena hampir setiap tahunnya sebanyak 70 ribu anak menjadi korban eksploitasi.
Kabadiklat Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi mengatakan, dengan adanya kerja sama ini pihaknya akan melakukan koordinasi sekaligus duduk bersama untuk membuat program-program terkait hal tersebut.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
"Mulai hari ini kita akan koordinasi merapatkan barisan duduk bersama untuk membuat program diantaranya adalah pembuatan mobil dan juga kegiatan-kegiatan pelatihan," kata Untung di Badiklat, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Untuk tahap pertama dalam melakukan pelatihan akan dilakukan oleh Jaksa Anak yang bertugas di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Hal itu karena melihat dengan kondisi dan situasi sekarang ini memang menyangkut masalah kejahatan terkait dengan seks komersial anak yang merupakan prioritas.
"Saya terima kasih pada ECPAT Indonesia yang telah sepakat untuk kerja sama dan ini tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan sebelumnya dalam kegiatan forum-forum diskusi yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama," jelasnya.
Dia berharap pelatihan bukan hanya dilakukan bagi Jaksa Anak yang di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat saja, melainkan juga bagi Jaksa yang menangani kasus lain. Akan tetapi, pihaknya akan lebih memprioritaskan jaksa yang mana tingkat pidana di wilayahnya lebih tinggi.
"Untuk (di mananya) ya nanti kita akan invetarisir dulu ya. Karena dari Sabang sampai Merauke itu kan kita harus melihat prioritas tindak kejahatan seks komersial terhadap anak itu dimana, daerah mana, kita akan invetarisir," ujarnya.
Dia belum bisa menyebutkan berapa jumlah Jaksa Anak yang akan mengikuti pelatihan tahap pertama antara DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Kan hari ini baru kita tandatangani PKS, tentunya saya harus duduk bersama dengan pihak ECPAT Indonesia untuk tahap pertama berapa jumlah jaksa yang akan kita latih ya, khusus bagi jaksa-jaksa yang menangani kasus anak seperti ini," ucapnya.
Seperti diketahui, Ending Sexual Exploitation of Children (ECPAT) melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Republik Indonesia terkait tindak pidana eksploitasi seksual anak. Kerjasama ini dilakukan di Gedung Wicaksana, Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta Selatan.
Selain itu, kerja sama yang dilakukan oleh ECPAT Indonesia dengan Kejaksaan RI karena dari catatan UNICEF setiap tahunnya ada 40.000 hingga 70.000 anak menjadi korban eksploitasi seksual anak. Bahkan ILO juga mencatat ada sebanyak 24.000 anak dilacurkan.
Koordinator ECPAT Indonesia Ahmad Sofian mengatakan, Komnas Anak pada tahun 2010-2014 telah menerima laporan yang didominasi laporan kejahatan seksual dibanding kekerasan anak yakni sebanyak 42-62 persen.
"Hasil pemantauan ECPAT Indonesia pada September-November 2016, ditemukan 24 kasus eksploitasi seksual anak dengan jumlah korban sebanyak 335 dengan presentasi 55 persen anak perempuan dan 45 persen anak laki-laki," kata Ahmad, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Baca juga:
Kasus eksploitasi anak marak di Indonesia, tiap tahun ada 70 ribu korban
Tak melahirkan, wanita yang disekap selama 15 tahun diberi ramuan oleh tersangka
Wanita ini disembunyikan 15 tahun di gua & jadi budak seks pria tua di Tolitoli
Aksi menuntut keadilan untuk WA korban pemerkosaan
Perkosaan remaja di Deli Serdang dipicu film porno
Usai memerkosa, Rudi gorok siswi SMP di Deli Serdang