Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Perusakan Atribut Demokrat ke Polisi
Kejaksaan memberikan waktu 14 hari kepada penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersebut.
Perkara tersangka perusak atribut Partai Demokrat dinyatakan belum lengkap sehingga jaksa mengembalikannya ke penyidik polisi. Kejaksaan Negeri Pekanbaru memberikan beberapa petunjuk agar dilengkapi polisi.
"Berkasnya ini P19 yang pertama. Kita kembalikan ke penyidik," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Ahmad Fuadi Rabu, (9/1).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Apa yang akan dibahas dalam pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Perusakan bendera dan baliho selamat datang saat kunjungan kerja Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Riau ke penyidik Polresta Pekanbaru. Berkas, tersangka inisial HS (22) dikembalikan ke penyidik Polresta Pekanbaru pada pekan lalu.
Selanjutnya, kejaksaan memberikan waktu 14 hari kepada penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersebut.
Fuadi tak menjelaskan petunjuk apa yang diberikan kepada polisi. Sebab, Fuadi mengatakan petunjuk jaksa sudah masuk dalam teknis penyidikan dan tidak untuk dipublikasikan.
"Itu sudah teknis ya," katanya.
Selain mengembalikan berkas perkara perusakan atribut Partai Demokrat, jaksa juga Fuad juga mengembalikan berkas tersangka perusakan atribut Partai PDI Perjuangan. Namun, berkas tersangka perusakan atribut PDI Perjuangan dengan dua tersangka KS dan MW telah dilengkapi polisi dan dikirim kembali ke jaksa.
"Yang perusakan PDIP sudah diserahkan ke Kejari Pekanbaru lagi. Kalau yang Demokrat belum," jelasnya.
Sebelumnya, HS ditetapkan sebagai tersangka tunggal kasus perusakan ribuan atribut Partai Demokrat saat kunjungan SBY ke Kota Pekanbaru, 15 Desember 2018 lalu.
Pemuda lulusan perguruan tinggi negeri itu saat ini masih ditahan di Mapolresta Pekanbaru. Awalnya dia diamankan simpatisan Partai Demokrat saat tertangkap tangan merusak atribut lalu diserahkan ke polisi.
Hs melakukan erusakan atribut partai berlambang Mercy yang terpasang di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Saat itu, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang berada di Pekanbaru langsung turun ke lokasi. Kebaradaan SBY bertepatan dengan kunjunga Presiden Joko Widodo.
Selain kasus itu, Polresta Pekanbaru juga menetapkan dua tersangka perusakan atribut partai lainnya. Dalam perkara ini kedua tersangka berinisial Ks dan MW ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara perusakan atribut partai PDIP di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Ketiga tersangka dari dua perkara ini, seluruhnya ditangani Polresta Pekanbaru dan dilakukan penahanan karena ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP Jo 406 tentang perusakan.
Baca juga:
Istana Minta Demokrat Ungkap 'Institusi Siluman' Perusak Atribut Partai
Demokrat: Pengetahuan Hasto Tentang Situasi Politik Terkini Sangat Rendah
Kasus Perusakan Atribut Partai, Demokrat Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Pejabat
PDIP Minta Wiranto Ungkap Nama Perusak Baliho Demokrat, Tak Perlu Sebut Oknum
Bendera Demokrat Dirusak, Wapres JK Setuju dengan SBY Agar Lapor Polisi
Polisi Bakal Kebut Berkas Tersangka Perusak Atribut Partai Demokrat di Riau
Sekjen Demokrat Sebut Ada Tekanan Turunkan Atribut Partai di Riau