Jalan di Pekanbaru gelap gulita imbas Pemkot menunggak listrik, jambret mulai beraksi
Pemerintah Kota Pekanbaru menunggak pembayaran Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 37 miliar. Akibatnya, sejumlah jalan protokol gelap gulita karena listrik dipadamkan PLN.
Pemerintah Kota Pekanbaru menunggak pembayaran Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 37 miliar. Akibatnya, sejumlah jalan protokol gelap gulita karena listrik dipadamkan PLN.
Imbasnya, pelaku jambret mulai beraksi, warga pun mulai resah. "Kemarin malam, saya pulang dari rumah saudara di Jalan Hangtuah melewati jalan Sudirman. Saat di jalan ada dua orang pakai sepeda motor Ninja mendekati, tangannya langsung mau pegang tas saya, dan saya mengelak lalu teriak," kata Erna, warga Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru, Senin (25/6).
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
Erna menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru. Kondisi jalan protokol itu gelap gulita lantaran PLN mematikan lampu penerangan jalan.
"Gelap kali jalanan protokol di Pekanbaru ini, tak ada yg hidup lampu jalannya. Kami jadi takut mau beraktivitas, untung saja jambret itu langsung lari karena saya teriak," keluh Erna.
Sementara itu, Humas PLN Cabang Pekanbaru, Komang, mengatakan, pihaknya memang memutuskan aliran listrik di sejumlah jalan protokol. Sebab, Pemkot Pekanbaru belum membayar tagihan listrik selama 3 bulan.
Meski tunggakan listrik sudah ditagih oleh PLN, Pemkot Pekanbaru tetap ogah membayar karena alasan selisih penghitungan. Sementara Wali Kota Pekanbaru Firdaus sudah cuti untuk ikut Pemilihan Gubernur Riau.
"Iya, PJU di Kota Pekanbaru kita padamkan karena Pemkot Pekanbaru menunggak pembayaran 3 bulan, April hingga Juni sebesar Rp 37 miliar," ujar Komang.
Komang memastikan PJU akan kembali dihidupkan jika Pemkot Pekanbaru membayar tunggakan mereka. Pihaknya melakukan pemutusan arus listrik PJU sejak jatuh tempo pembayaran Kamis (21/6).
"Sudah 3 bulan mereka tak bayar, jatuh tempo setiap bulannya tanggal 21," ucap Komang.
Komang mengklaim, pihaknya menagih pembayaran PJU setiap bulan ke Dinas Perhubungan Pemko Pekanbaru, namun tetap saja diabaikan.
Karena itu, PLN berkomitmen memadamkan lampu jalan sampai ada kesepakatan soal pembayaran.
Dalam hitungan pihak PLN, penggunaan daya listrik PJU selama tiga bulan mencapai 27 juta VA. Namun, Pemko Pekanbaru mengklaim ada sambungan listrik tak sesuai hitungan mereka.
"Jika Pemkot Pekanbaru menyebutkan ada penyambungan liar pada PJU, silakan dicek, kan ada petugas Dishub. Kalau ada, kita tertibkan itupun kalau ada," kata Komang.
Untuk diketahui, tahun 2016 lalu, Pemkot Pekanbaru juga menunggak listrik saat Firdaus juga ikut Pemilihan Wali Kota untuk kedua kalinya sebagai petahana. Jumlah tunggakan juga mencapai miliaran rupiah. Hal ini menimbulkan pertanyaan sejumlah kalangan, kemana hilangnya uang APBD Pekanbaru, yang seharusnya untuk pembayaran listrik.
Hasil pemilihan Wali Kota Pekanbaru, akhirnya Firdaus duduk kedua kalinya pada 2017. Namun anehnya, peristiwa tunggak listrik kembali terjadi pada tahun 2018 ini. Lagi-lagi bertepatan, saat utang PJU menumpuk tiga bulan, April, Mei Juni 2018 sebesar Rp 37 miliar, Firdaus berstatus cuti karena ikut bertarung di Cagub Riau.
Baca juga:
Pemkot Pekanbaru tunggak listrik Rp 37 M, lampu penerangan jalan dipadamkan PLN
Ada mudik Lebaran 2018, konsumsi listrik DKI turun 50 persen
Petugas PLN tak boleh libur dan ambil cuti libur Lebaran
PLN: Pasokan listrik untuk Asian Games sangat andal
PLN prediksi konsumsi listrik Jakarta turun hingga 2.500 MW saat libur Lebaran
PLN siagakan 786 petugas di Riau dan Kepri selama musim mudik Lebaran