Jalan Panjang dan Rusak Menuju Pantai Biduk-Biduk Kaltim
Kecamatan Biduk-Biduk, jadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Namun sayang, akses jalan ke Biduk-Biduk, yang berada di bagian timur Kalimantan Timur itu tidaklah begitu mulus.
Kecamatan Biduk-Biduk, jadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Namun sayang, akses jalan ke Biduk-Biduk, yang berada di bagian timur Kalimantan Timur itu tidaklah begitu mulus.
Merdeka.com pada Senin (4/11), berkesempatan mengunjungi Pantai Biduk-Biduk. Berangkat dari Bandara APT Pranoto di Samarinda, diperlukan sekitar 45 menit ke Bandara Kalimarau, Berau, menggunakan transportasi udara.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara? ”Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata ini,” ucap Makmur Marbun.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Kenapa Kutai Timur membuka peluang investasi di sektor pariwisata? Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Kabupaten ini memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia.Julukan magic land atau tanah penuh keajaiban bukan isapan jempol.
-
Apa yang menjadi dasar dari perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat membuka acara Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Perjalanan masih jauh. Estimasi menuju ke Teluk Sumbang sebagai tujuan utama memerlukan waktu hingga 7-8 jam. Perjalanan pun dimulai pukul 13.38 WITA dari Tanjung Redeb, dan tiba di Biduk-Biduk pukul 20.39 WITA.
Sepanjang perjalanan, melalui hutan lebat khas tropis di kiri kanan jalan yang masuk dalam wilayah empat kecamatan. Namun sayang akses jalan tidak mulus. Terutama melalui kecamatan Sambaliung, kecamatan Tabalar hingga kecamatan Talisayan.
"Kalau warga Berau sendiri, utamanya dari Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan kabupaten malas ke Biduk-Biduk, karena sudah lama jalannya rusak," kata warga Tanjung Redeb, Yaya (42) kepada merdeka.com, Selasa (5/11).
Turis asing, lanjut Yaya, lebih dominan menyukai jalur laut menuju ke Biduk-Biduk, meski merogoh kocek lebih dalam untuk mencarter speedboat. "Sekitar Rp 10 juta carter dari Tanjung Batu ke Biduk-Biduk. Carter speedboat," ujar Yaya.
Biduk-Biduk punya wisata tidak kalah menarik. Selain pantai berpasir putih, juga memiliki wisata Labuan Cermin yang begitu bening hingga bisa buat bercermin.
"Juga di Talisayan, kan ada juga hiu tutul yang bisa diajak berenang bareng. Itu kan disukai turis asing maupun wisatawan lokal. Ya itu tadi, kebanyakan ke lokasi wisata itu justru dari warga Berau sendiri, malas mendatangi karena jalan rusak," tambah Yaya.
Yaya berharap, dengan terpilihnya Kaltim menjadi calon ibu kota baru, menjadikan destinasi wisata di antaranya Berau, semakin ramai. "Yang penting itu, akses jalan ke Biduk-Biduk, harus diperbaiki. Karena Biduk-Biduk ini, baru ramai kalau liburan lebaran dan liburan akhir tahun saja," demikian Yaya.
Baca juga:
Jasa Marga Butuh Puluhan Tahun Tentukan Untung Rugi Pengelolaan Tol
Jasa Marga Fokus Kebut Pembangunan 3 Ruas Tol ini Hingga Akhir Tahun
Pembangunan Jalan di Daerah Tertinggal Bantu Ciptakan Konektivitas
Ma'ruf Sebut Indonesia Akan Bantu Infrastruktur di Kamboja
Waskita Beton Raih Kontrak Proyek Rp217,5 Miliar Milik Temasek
Pemerintah Jepang Dukung Prioritas Program Pembangunan Jokowi