Jalur Puncak Menuju Cianjur Ditutup, Dialihkan ke Jalan Alternatif Cibubur
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Jalan Raya Puncak menuju Cianjur sementara tidak bisa dilintasi kendaraan. Hal ini dampak gempa Cianjur yang mengakibatkan longsor, menutup jalan di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Jalan Raya Puncak menuju Cianjur sementara tidak bisa dilintasi kendaraan. Hal ini dampak gempa Cianjur yang mengakibatkan longsor, menutup jalan di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).
"Ada jalur tertutup longsoran di Cugenang, bagi yang ingin ke Cianjur melalui jalur Puncak, kami putar balik dan disarankan melewati Jalan Transyogi lewat Cariu," kata Iman.
-
Apa yang membuat Desa Karangjaya di Cianjur viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial. Perkampungan itu disorot lantaran memiliki pemandangan yang indah.
-
Mengapa Kampung Seuseupan di Cianjur viral di media sosial? Sebelumnya, deretan galon di kampung tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh warga setempat bernama Tia Novia.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Meski begitu, menurut Iman sejauh ini belum terjadi kepadatan kendaraan khususnya di Jalan Raya Puncak. "Kita segera pantau jalur, sejauh ini belum ada kepadatan. Karena ini hari Senin wisatawan sudah turun," katanya.
Sementara Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Adrian mengungkapkan, pengalihan arus melalui Tol Sukabumi ataupun Cikampek, tidak bisa melewati Puncak.
"Kita sudah siapkan personel di lapangan. Untuk dampak, sejauh ini di Puncak belum ada kepadatan kendaraan," katanya.
56 Orang Meninggal
Korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Hingga kini, sudah 56 orang dikabarkan tutup usia akibat bencana ini.
Hal tersebut diungkap Bupati Cianjur Herman Suherman. "Kondisi yang meninggal tercatat 56 orang, ujar Herman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/11).
Herman menyebut korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan. "Tertimpa bangunan," kata dia.
Sedangkan korban luka, Herman menyebut mencapai 700 orang. "Luka-luka di atas 700 orang," kata Herman.
(mdk/rnd)