Jambret karyawan mal, seorang remaja tewas dihajar massa
Tepergok menjambret karyawan mal, Rifki Arniko (20) meregang nyawa setelah dihajar massa. Sedangkan temannya, RS (16) kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Tepergok menjambret karyawan mal, Rifki Arniko (20) meregang nyawa setelah dihajar massa. Sedangkan temannya, RS (16) kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pelaku menjambret korban Della (19) di depan tempatnya bekerja di Palembang Icon Jalan Angkatan 45 Palembang, Rabu (6/9) malam. Kedua pelaku yang tinggal di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu langsung merampas handphone korban.
Begitu mengambil barang jambret terjatuh, warga meneriaki maling. Warga berhasil mengejar pelaku di Jalan Dwikora 1, Lorong Sekundang, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, dan serta merta memukuli pelaku karena geram akan aksi kejahatannya.
Pelaku Rifki mengalami luka berat. Dari kepalanya banyak mengeluarkan darah akibat pukulan dan hantaman benda keras. Sedangan RS sempat lari ke semak-semak, namun ketahuan. Mendapat informasi ada jambret tertangkap, polisi langsung menuju lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku.
Polisi pun mengevakuasi dua tersangka yang babak belur ke RS Dr Mohammad Hoesin. Namun nyawa Rifki tak tertolong dan mengembuskan napas terakhir di perjalanan karena pendarahan parah. Sedangkan rekannya kritis dan dirawat.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pihaknya telah berusaha menyelamatkan namun tak tertolong lagi lantaran luka berat dialami.
"Satu pelaku tewas, satu kritis. Keduanya dipergoki warga sedang menjambret karyawan mal," ungkap Edi, Kamis (7/9).
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti sepeda motor milik pelaku serta ponsel korban yang sempat hendak dijambret. "Kita belum bisa interogasi pelaku apakah sudah sering beraksi. Kita tunggu sampai sembuh," pungkasnya.