Jaminkan Emas Imitasi, Ketua Yayasan di Kebumen Lakukan Penipuan Ratusan Juta Rupiah
Penipuan bermula saat pelaku bercerita pada korban perlu mencairkan dana dari rekening yang telah diblokir oleh Kanwil Semarang dan Jakarta. Pelaku membutuhkan pinjaman, agar dana yang nantinya dicairkan oleh bank dapat digunakan untuk membayar material proyek pembangunan Pondok Pesantren miliknya.
Ketua Yayasan Istiqomah Mandiri di Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, RD (40) diduga melakukan penipuan senilai Rp900 juta lebih. Modusnya, pelaku menitipkan emas batangan sebagai jaminan pinjaman uang.
Korban penipuan seorang warga Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Baru diketahui kemudian, jaminan emas batangan itu ternyata imitasi.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penipuan bermula saat pelaku bercerita pada korban perlu mencairkan dana dari rekening yang telah diblokir oleh Kanwil Semarang dan Jakarta. Pelaku membutuhkan pinjaman, agar dana yang nantinya dicairkan oleh bank dapat digunakan untuk membayar material proyek pembangunan Pondok Pesantren miliknya.
Kebetulan material itu dibeli oleh pelaku dari korban. Sedang status pembayaran material sudah mengalami penunggakan.
Usai ditransfer Rp. 924.600.000,00 (sembilan ratus dua puluh empat juta enam ratus ribu rupiah), rekening bank milik tersangka belum juga bisa dibuka. Untuk meyakinkan korban, RD menitipkan emas batangan kepada korban.
Namun setelah dicek emas batangan yang beratnya kurang lebih 1 Kg lebih itu adalah logam kuningan.
"Tersangka kita tangkap pada hari Kamis tanggal 7 Mei sekitar pukul 16.00 WIB. Rangkaian penipuan dilakukan sejak bulan November 2019. Saat itu tersangka meminjam uang untuk membuka blokir Bank Indonesia," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press rilis, Selasa (19/5).
Untuk memuluskan aksinya tersangka juga menjaminkan cincin batu mulia. Menurut keterangan tersangka harganya mencapai Rp800 Juta.
"Tersangka ini dalam setiap melakukan aksinya menggunakan barang-barang antik. Ada emas batangan yang ternyata imitasi, ada cincin juga," ungkapnya.
Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen. Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan.
Baca juga:
Ingin Beli Alat Panen Padi, Herman Malah Ditipu dan Rugi Rp200 Juta
12 Kali Beraksi, Penipu Cari Target lewat Aplikasi Online Ditangkap di Cilandak
Rugikan Ratusan Orang, Jaringan Penjual Sembako Murah di Sosmed Ditangkap Polisi
Kepincut Undian Kompor Gas Berhadiah, Warga Klaten Malah Kehilangan Gelang Emas
Ramai Daging Sapi Palsu, Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Kenali Perbedaanya
Sempat Viral Mengaku Hanya Dapat Upah Rp1.500, Kakek Ini Malah Minta Maaf