'Jamu Jokowi' Laku Keras Buat Tangkal Virus Corona
Darsiyem (55), seorang penjual jamu tradisional mengaku meraup untung berlipat akhir-akhir ini. Dia mengambil peluang di tengah pandemik virus corona covid-19 yang tengah menyerang 96 orang di Indonesia.
Darsiyem (55), seorang penjual jamu tradisional mengaku meraup untung berlipat akhir-akhir ini. Dia mengambil peluang di tengah pandemik virus corona covid-19 yang tengah menyerang 96 orang di Indonesia.
Pedagang yang biasa berkeliling di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat ini mempromosikan 'jamu Jokowi' untuk meningkatkan daya tahan tubuh menangkal virus Corona.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Ditemui saat melayani para pembeli jamunya, Darsiyem, mengatakan, jamu yang paling laris dan dicari para pelanggannya saat ini adalah 'jamu Jokowi' yang merupakan racikan dari jahe, kunyit, temulawak dan serai.
"Pelanggan saya naik dua kali lipat sejak merebaknya virus Corona. Waktu saya berjualan juga jadi lebih singkat dari biasanya karena jamu cepat habis. Saat ini jamu yang paling banyak dicari adalah JJ (Jamu Jokowi)," ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (14/3).
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menambah frekuensi minum jamu menjadi lebih sering dari semula hanya di pagi hari menjadi tiga kali dalam sehari untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penularan virus Corona.
Presiden yang dikenal gemar minum jamu itu membocorkan resep minuman tradisional yang biasa dikonsumsinya itu, yakni jahe merah, temulawak, kunyit dan sereh yang semuanya dicampur menjadi satu.
Menurut Darsiyem, semenjak Presiden Jokowi mengatakan sering minum jamu untuk menangkal virus Corona, semakin banyak pula pelanggan baru yang membeli jamu itu.
Darsiyem menjual jamunya seharga Rp4000 per gelas dan jika pembeli ingin memborong satu botol jamu hasil racikannya itu dia memberi hargai Rp20 ribu. Kini dalam satu hari dia bisa membawa pulang Rp400 ribu, sementara hari-hari sebelumnya hanya mengantongi paling banyak Rp150 ribu.
"Kalaupun banyak pelanggan sejak ada virus Corona ini dan harga bahan baku untuk membuat jamu jadi mahal, saya enggak mau naikkan harga jamu. Hitung-hitung membantu orang. Ini juga buat menolong sesama," ucapnya.
Sementara itu, Yanti (25), salah seorang pelanggan Darsiyem, menuturkan bahwa dengan adanya wabah Corona saat ini, anggota keluarganya yang sebelumnya tidak suka jamu kini berani mulai rutin minum jamu untuk menjaga kesehatan.
"Baru saja saya beli bahan-bahan jamu di pasar buat dibikin di rumah. Tapi sekarang saya beli jamu untuk langsung di minum. Keluarga juga sebelumnya sangat susah diajak minum jamu, tapi sekarang mereka mencoba untuk rutin minum ini," katanya.
(mdk/rnd)