Jangan cuma andalkan tangan Tuhan untuk dapat jodoh, berusaha!

Lalu mengapa jodoh tak kunjung datang? Di mana pasangan yang telah Tuhan janjikan?

Kisah percintaan yang dialami setiap insan manusia selalu unik dan berbeda-beda. Banyak yang bernasib mujur dan tidak sedikit pula yang kurang beruntung jika sudah bicara soal jodoh.

Banyak orang yang berharap untuk segera dipertemukan dengan jodohnya, namun kadang kala hingga di usia matang tak pula kunjung mendapatkan jodoh.

Hingga banyak cara yang dilakukan orang untuk dapat menggapai jodoh yang dia inginkan, seperti ke biro jodoh, reality show bertajuk mencari pasangan, ataupun ke paranormal.

Biasanya, jodoh tak kunjung datang itu akibat dari pribadi yang tidak mau berusaha dan berbenah diri untuk mencari alasan mengapa jodoh tak juga menghampiri kita.

Padahal, sesuai dengan yang telah di janjikan oleh Tuhan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, artinya Tuhan memang telah mempersiapkan seseorang untuk dijodohkan dengan kita.

Lalu mengapa jodoh tak kunjung datang? Di mana pasangan yang telah Tuhan janjikan? Apakah Tuhan telah ingkar dengan janjinya? Atau kita yang harus mengejar jodoh?

Tidak mungkin Tuhan ingkar, karena Tuhan maha menepati janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita. Dari pada pusing untuk datang ke biro jodoh atau mencari dan mengejar jodoh melalui ramalan bahkan paranormal, lebih baik menunggu sembari berdoa agar diberikan jodoh yang terbaik oleh Tuhan.

Menurut Ketua Masjid Jami Al Muhajirin Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Soedjoko, jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia lahir. Sehingga, sebagai manusia yang bertaqwa harusnya manusia berserah dan berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholeh atau sholehah.

Pria yang akrab disapa Djoko ini juga mengatakan, jodoh itu memang benar-benar di tangan Allah. Artinya, kita tidak pernah tau kapan, di mana, bagaimana dan dengan siapa kita akan berjodoh.

"Tugas kita bukan untuk mencarinya (jodoh), tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita," ujar Djoko saat berbincang dengan merdeka.com di pelataran Masjid Al Muhajirin, Jumat (20/2).

Prinsip ini juga dijalankan oleh pemuka agama Felix Siauw. Bahkan dia menyarankan agar para jomblo menyiapkan diri sebaik mungkin, termasuk memperbanyak silaturahmi agar punya peluang besar mendapat jodoh.

"Akan lebih baik jika banyak bergaul dengan sahabat yang baik, siapa tahu jodoh kita berada di antara mereka. Sejatinya jodoh itu akan hadir atas ridha Allah, sedangkan kewajiban kita hanya berikhtiar. Jangan terlalu mengkhawatirkan usia. Di usia berapapun menikah tetap baik jika kita mampu mempertanggungjawabkan pernikahan tersebut di hadapan Allah, Bagi pasangan, keluarga besar serta masyarakat," pesan Felix Siauw seperti dikutip dalam akun resminya @felixsiauw.

Sabar adalah hal perlu dilakukan para jomblo sekarang ini. Bukan menyerah tetapi menunggu dalam taat, begitu pesan motivator kawakan Mario Teguh. "Sabarlah. Tuhan lebih menyayangimu daripada yang kau duga. Sesuatu yang baik sedang disiapkan untukmu," kata dia seperti tertuang dalam akun media sosial miliknya.

Baca juga:
Ini meme-meme kocak soal jawaban ditanya kapan kawin
Misi Christian Sugiono mengurangi 'spesies' jomblo di Indonesia
Kata mereka saat ditanya kapan kawin
Biro jodoh untuk cari pasangan, solusi atau malah nambah masalah?
Bagaimana tips menghadapi masifnya pertanyaan kapan kawin?
Film Kapan Kawin, tamparan bagi para lajang, juga orang tua