Jangan Langsung Panik, Segera Lakukan Ini Ketika Kendaraan Anda Alami Rem Blong
Insiden rem blong sering kali menjadi menyebab terjadinya kecelakaan. Itu sebabnya, sangat penting dilakukan pengecekan kendaraan sebelum bepergian. Apalagi, akan melakukan perjalanan jauh.
Empat orang meninggal dunia setelah truk kontainer mengalami rem blong saat melaju di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1). Laju truk yang membawa muatan 20 ton kapur pembersih menabrak mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah persimpangan.
Insiden rem blong sering kali menjadi menyebab terjadinya kecelakaan. Itu sebabnya, sangat penting dilakukan pengecekan kendaraan sebelum bepergian. Apalagi, akan melakukan perjalanan jauh.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan Balai Yasa Yogyakarta mulai mengelola lokomotif diesel hidrolik? Sementara itu untuk perawatan lokomotif Diesel Hidrolik (DH), lokomotif yang telah berdinas selama 12.000 jam akan masuk Balai Yasa Yogyakarta untuk melakukan SPA.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Tetapi bila kendaraan Anda tiba-tiba mengalami rem blong dalam keadaan berjalan, hal pertama yang harus dilakukan memastikan diri tetap tenang, sembari waspada. Jangan malah panik karena membuat konsentrasi buyar. Apa saja yang harus dilakukan?
Mengutip website suzuki.id, Jumat (21/1), sejumlah langkah penting ini harus dilakukan ketika menyadari rem kendaraan Anda bermasalah. Sehingga bisa mencegah dampak tidak diinginkan seperti kecelakaan beruntun.
1. Terus Memompa Rem
Anda harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala. Jika kendaraan mendadak beralih ke anti locking braking atau ABS, terus pompa saja.
Lama kelamaan, tekanan pada rem akan kembali seperti semula. Namun, jika saat dipompa rem terasa kasar ataupun berat, mungkin di bagian pedalnya ada sesuatu. Anda bisa memeriksa bagian rem untuk mengetahui benda apa yang mengganjal di bagian pedalnya.
Jika Anda sedang menyetir mobil, mintalah pengendara lain untuk memeriksa bagian pedal tersebut. Anda bisa sedikit mengurangi laju mobil agar bisa memeriksa bagian pedalnya supaya rem dapat berfungsi dengan baik.
2. Menurunkan Gigi Transmisi
Cara lain yang bisa dilakukan dengan menurunkan gigi transmisi pada kendaraan Anda. Manfaatkanlah efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil Anda.
Dalam hal ini ada tahapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan dulu mobil Anda manual bukan mobil matic. Jika manual maka caranya turunkan bagian gigi transmisi secara bertahap dan lakukanlah dengan gerakan cepat.
Jika Anda sedang memakai gigi nomor 4 maka turunkan dalam gerakan cepat sampai gigi yang pertama. Jangan sampai Anda menurunkannya tidak bertahap misalnya dari 4 langsung ke gigi nomor dua.
Hal itu akan menyebabkan mobil Anda tidak terkendali. Namun, jika mobil Anda termasuk ke dalam jenis transmisi otomatis atau matic maka caranya adalah sebaliknya. Langsung diturunkan saja ke gigi nomor 1.
Jadi, tidak perlu menurunkannya secara bertahap seperti mobil jenis manual. Cara ini akan membuat mobil Anda melaju lebih lambat. Lama kelamaan rem akan kembali seperti semula. Pastikan Anda bisa melakukannya supaya tidak terjadi hal yang buruk ketika mobil sedang dikemudikan.
3. Gunakan Rem Tangan
Jika cara pertama dan kedua masih gagal, Anda bisa menggunakan rem tangan. Tetapi harus ekstra hati-hati ketika melakukannya. Saat hendak mengerem, lakukanlah secara perlahan. Caranya tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian caliper roda.
Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Anda juga harus bisa mengatur tekanan rem tersebut agar tidak mendadak kehilangan kendali. Ingat, jangan lakukan secara mendadak, itu bisa membahayakan diri Anda dan pengendara lain di jalan.
4. Tekan Tombol Lampu Hazard dan Klakson
Jika mobil Anda mendadak mengalami rem blong, yang perlu dilakukan adalah langsung tekan klakson dan nyalakan lampu hazard. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain agar tahu bahwa rem mobil Anda sedang blong. Pastikan bahwa Anda dalam keadaan tenang dan jangan panik karena itu akan membahayakan Anda dan orang di sekitar.
Setelah itu, injak pedalnya secara perlahan. Jika pedalnya bisa menyentuh lantai mobil mungkin minyak rem di mobil Anda berkurang. Bisa juga ada masalah di beberapa bagian seperti master silinder dan kaliper rem. Lalu apalagi?
5. Jangan Langsung Mematikan Mesin
Langsung mematikan mesin saat menyadari rem blong sangat tidak dianjurkan. Sebab hal itu akan menyulitkan mobil untuk terus melaju. Rem jadi tidak bisa kembali seperti semula. Lakukanlah beberapa langkah di atas untuk mengembalikan kondisi rem.
6. Jangan Sampai Menginjak Pedal Gas
Ketenangan membuat Anda bisa mengambil tahap yang benar untuk mengendalikan laju mobil. Sebab kondisi panik bisa saja membuat Anda salah menginjak pedal yakni gas. Alhasil, mobil bukan malah melambat justru melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dengan rem blong bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
7. Mengguncang Bagian Pedal Rem
Anda juga bisa mengguncang bagian pedal rem jika mendadak blong, tapi ingat, jangan menginjaknya. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai rem kembali ke kondisi semula. Terkadang yang menjadi penyebab rem mendadak blong adalah karena mengalami gangguan sistem.
8. Menabrak Benda yang Lunak
Jika upaya-upaya itu tidak juga mengendalikan laju kendaraan, mau tidak mau Anda harus melihat keluar jendela untuk mencari sesuatu yang lunak. Misalnya jika ada area berlumpur, langsung arahkan mobil ke sana. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak bisa menghentikan lajunya.
Anda juga bisa menabrak benda-benda lain seperti gundukan pasir, pagar yang terbuat dari kayu dan sebagainya. Intinya benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti dan mengurangi dampaknya pada Anda dan lingkungan sekitarnya.
(mdk/lia)