'Jangan seperti pada 212 dulu, tuduhannya makar tapi tidak jelas'
'Jangan seperti pada 212 dulu, tuduhannya makar tapi tidak jelas' Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyikapi penangkapan empat pimpinan FUI jelang aksi 313 hari ini. Fadli menyarankan, polisi membuktikan tuduhan makar pimpinan-pimpinan FUI.
Polda Metro Jaya menangkap empat pimpinan Forum Umat Islam (FUI) dengan tuduhan pemufakatan makar. Salah satu yang diamankan disebut adalah Sekjen Forum Umat Islam Indonesia Muhammad al Khaththath. Padahal FUI dan sejumlah ormas keagamaan akan menggelar aksi bela Islam sehabis shalat Jumat siang nanti.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta polisi membebaskan pimpinan FUI yang ditangkap jika tidak ada bukti-bukti untuk merencanakan makar. Penangkapan para ulama ini, kata Fadli serupa saat aksi pada 2 Desember 2016 lalu.
"Ya menurut saya harus segera dilepaskan. Kalau tidak ada bukti-bukti, apalagi tuduhannya makar. Jangan seperti pada 212 dulu, tuduhannya makar tapi tidak jelas statusnya," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3).
Fadli menyarankan, polisi membuktikan tuduhan makar pimpinan-pimpinan FUI. Menurutnya, penangkapan itu hanya melakukan upaya awal polisi untuk mencegah tindak pidana.
"Ya menurut saya begitu. Saya belum konfirmasi apa betul ada penangkapan, apa tuduhannya, tapi menurut saya kalau dilihat polanya seperti pre emtif action. Orang mau demonstrasi ditangkap dulu malamnya," tegasnya.
Upaya ini dinilai sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) karena membatasi warga negara melakukan aksi demonstrasi. Sama seperti penangkapan 11 aktivis jelang aksi 212 dengan tuduhan makar. Padahal, demonstrasi adalah hak bagi warga negara yang dijamin konstitusi.
"Pre emtif action seperti 212 ditangkapi semua orang-orangnya tapi tidak jelas, bahkan Sri Bintang Pamungkas sampai lebih empat bulan tidak jelas statusnya. Ini kan pelanggaran hak asasi manusia,"tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut tidak ada masalah aksi demontrasi selama berjalan baik dan damai. Jika penangkapan ini adalah upaya mengintimidasi pendemo maka demokrasi di Indonesia dianggap mengalami kemunduran.
"Ya ini kan bukan negara kekuasaan. Kecuali ada pelanggaran ini demonstrasi berjalan relatif baik dan damai, tidak ada hal-hal yang luar biasa. Tetapi kalau ada usaha menakut-nakuti orang yang mau berdemonstrasi, ini saya kira sedang ada upaya memundurkan demokrasi kita," pungkasnya.
Jelang aksi 313, polisi bergerak menangkap empat orang pimpinan aksi tersebut. Salah satu yang diamankan disebut adalah Sekjen Forum Umat Islam Indonesia Muhammad al Khaththath.
Polisi menyebut mereka diperiksa dalam kasus makar. "Benar, karena pemufakatan makar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (31/3).
Polisi belum mau menyebut identitas lengkap orang-orang yang ditahan. Mereka semua masih menunggu untuk diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Masih menunggu pengacara, baru kita periksa," kata Argo.
Baca juga:
Dijadwalkan diperiksa, Tommy Soeharto tak terima surat pemanggilan
Polisi periksa pimpinan Aksi 313 dengan pasal makar
Penahanan ditangguhkan, Sri Bintang kena wajib lapor
Sri Bintang Pamungkas dibebaskan
Perkembangan kasus makar sudah tahap merampungkan berkas
50 Saksi telah diperiksa terkait kasus Rachmawati Soekarnoputri Cs
Bebas bersyarat kasus makar, Firza Husein wajib lapor Senin & Kamis
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Kapan Masjid Baitunnur didirikan? Dilansir dari Liputan6.com, Masjid Baitunnur didirikan pertama kali oleh R.T Djajeng Tirtonoto pada tahun 1774 yang saat itu memerintah Kabupaten Blora di bawah Kasunanan Surakarta dari tahun 1762 hingga tahun 1782.