Jatim kirim '25 bus' di Rembuk Nasional Aktivis 98
Mereka didelegasikan untuk mengikuti gelar Rembuk Nasional Aktivis 98 dengan isu: Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme.
Jawa Timur siap memberangkatkan ratusan mantan aktivis pro demokrasi ke Jakarta pada 7 Juli 2018 mendatang. Mereka didelegasikan untuk mengikuti gelar Rembuk Nasional Aktivis 98 dengan isu: Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme.
"Estimasi kita 25 bus yang akan kita berangkatkan dari Jatim. Mereka berangkat sehari sebelum acara digelar, 6 Juli," terang anggota SC Rembuk Nasional Aktivis 98, M Annis di Surabaya, Kamis (28/6).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Perwakilan Jawa Timur yang akan diberangkatkan ke Jakarta itu, lanjut mantan aktivis Arek Pro Reformasi (APR) Surabaya ini, berasal dari beberapa daerah. "Ada dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Kediri, dan beberapa daerah lainnya di Jatim," kata mantan aktivis akrab disapa Anndhonx tersebut.
Alumnus Institut Adhi Tama Surabaya (TATS) ini menjelaskan, bahwa tujuan Rembuk Nasional Aktivis 98 ini digelar, yaitu untuk menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila yang akhir-akhir mulai terancam oleh gerakan-gerakan radikal.
"Ada indikasi adanya gerakan-gerakan radikalisme dan ingin merubah ideologi Pancasila. Maka target kita di Jakarta ini, ingin menuntaskan rembuk nasional di Monas pada 7 Juli nanti," tegasnya.
Selain isu tersebut, Anndhonx mengatakan, bahwa di Rembuk Nasional Aktivis 98 ini juga akan membahas beberapa agenda penting. Salah satunya mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan 7 Juli sebagai hari Bhineka Tunggal Ika.
"Makanya kita juga undang Presiden Jokowi untuk menghadiri acara ini," ujarnya.
Baca juga:
Aktivis 98 undang Jokowi hadiri Rembuk Nasional pada 7 Juli
4 Cerita mengapa Amien Rais dulu menolak jadi presiden
Ali Mochtar Ngabalin ingatkan penumpang gelap dalam gerakan reformasi
Aktivis 98 sebut terorisme dan radikalisme rusak nilai keislaman
Aktivis 98 ungkap adanya upaya rusak kesatuan NKRI
Komnas HAM sebut pihak terlibat pelanggaran HAM 98 punya jabatan strategis